Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) menerima 1.189 mahasiswa baru melalui SNMPTN 2022. Jumlah tersebut hanya 9,8 persen, atau tidak sampai 10 persen, dari total peminat.
Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Unggul Wasiwitono ST MEngSc mengatakan, kuota tersebut diperebutkan 12.120 peminat. Kompetisi selama seleksi pasti berjalan sengit.
"Angka penerimaan ini merupakan 20 persen dari total kuota mahasiswa baru ITS tahun 2022," kata Unggul dalam keterangan tertulis yang dikutip detikEdu pada Selasa (29/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kuota tersebut, ITS tidak meningkatkan jumlah peserta SNMPTN yang diterima. Namun total peminat makin bertambah yang menyebabkan persaingan antar peserta makin meningkat.
Beberapa faktor mempengaruhi peluang peserta SNMPTN 2022 menjadi mahasiswa baru di ITS. Selain nilai rapot, prestasi, dan jejak alumni, penilaian SNMPTN tahun ini juga didasari jumlah siswa pada satu sekolah yang mendaftar ke ITS.
"Semakin banyak yang mendaftar dari sekolah tersebut, indeks sekolahnya akan naik dan kuota untuk sekolah tersebut juga akan naik," jelas Unggul.
Selain itu, ITS juga membuat terobosan baru pada penerimaan SNMPTN tahun ini, yaitu kuota sistem golden ticket. Golden ticket diberikan pada siswa yang memiliki prestasi luar biasa baik di bidang akademik maupun non akademik.
"Departemen Desain Produk Industri (Despro) sudah memberikan golden ticket bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi luar biasa di bidang seni dan desain," ungkap Unggul.
Pada SNMPTN 2022 ini, jumlah peminat tertinggi diperoleh Teknik Informatika yang mencapai 1.482 orang. Selanjutnya adalah Departemen Sistem Informasi sebanyak 825 peminat dan Teknik Sistem dan Industri yang dipilih 641 peserta.
Kepada peserta SNMPTN 2022 yang dinyatakan lolos, ITS mengingatkan untuk memperhatikan jadwal daftar ulang dan registrasi. Peserta juga dilarang mendaftar mendaftar dan ikut UTBK-SBMPTN 2022.
(row/row)