Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil membawa pulang medali emas dari ajang Youth International Science Fair (YISF) 2022. Kompetisi internasional yang digelar di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang ini diikuti 673 tim dari 23 negara.
Ketiga mahasiswa tersebut yakni Pradana Ricardo, Nurfitria Difanti, dan Amanda Komsatun Sa'diyyah dari Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS.
YISF 2022 merupakan kompetisi kreativitas siswa dan mahasiswa tingkat internasional yang digelar 14-17 Maret 2022 . Ajang ini juga digelar untuk mengevaluasi hasil riset tingkat pelajar. Pradana mengatakan, timnya mengusung aplikasi yang bertujuan mengurangi rasa cemas dan stres pada mahasiswa di YISF 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, app bernama Sastra Healing dari tim UNS tersebut berisi alih wahana karya sastra, yaitu puisi menjadi musikalisasi puisi dan cerpen menjadi sandiwara sastra. Ada juga menu instrumen musik untuk meningkatkan fokus pendengar.
Pradana menambahkan, kekhawatiran tim UNS pada tingkat stres mahasiswa menjadi pendorong dibuatnya aplikasi ini. Sebelumnya, mereka mendapati pandemi Covid-19 mengakibatkan adanya peralihan proses pembelajaran luring menjadi daring.
" Hal itu membawa beberapa dampak, di antaranya peningkatan rasa stres dan cemas dari mahasiswa karena banyak tugas yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, kami mencoba mengusung aplikasi ini," kata Pradana Ricardo dalam laman resmi UNS, Selasa (22/3/2022).
Sementara itu, Amanda mengatakan sangat bersyukur dan senang mendapat medali emas dalam kompetisi tersebut. Ia berharap, aplikasi ini dapat diluncurkan dan bermanfaat bagi para mahasiswa.
Difanti, anggota tim UNS mengaku tidak menyangka mendapat medali emas karena merasa kurang maksimal saat sesi penilaian.
"Overall seneng banget sih pasti. Alhamdulillah bisa berkesempatan ikut kompetisi ini dan bisa dapat gold medal. Harapan ke depan, semoga aplikasinya bisa dikembangkan dan release secara resmi supaya bisa dimanfaatkan untuk teman-teman mahasiswa di luar sana. Melalui pencapaian ini, semoga jadi pemicu untuk lebih berprestasi lagi ke depannya," kata Difanti.
(twu/twu)