Bambang Susantono terpilih menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Bambang akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo, hari ini (10/3/2022) di Istana Negara.
Sebelumnya Bambang Susantono merupakan mantan Wakil Menteri Perhubungan di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pemilihan Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN didasarkan pada pengalaman dan profesionalisme keduanya.
"Pak Bambang punya keahlian di bidang transportasi, infrastruktur, dan perhubungan. Lalu punya pengalaman di bidang manajemen dan lembaga internasional. Belum lagi pengalaman di pemerintahan," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong, dikutip dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang sempat menjadi Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan d 2014, setelah Menhub sebelumnya Evert Ernest Mangindaan terpilih sebagai wakil rakyat. Sosok Bambang yang dinilai kompeten ini tentu bikin penasaran. Berikut penjelasannya
A. Riwayat pendidikan Bambang Susantono
Bambang Susantono lahir di Yogyakarta, 4 November 1963. Ia mengawali pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Lalu ia melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat. Berikut adalah jejak lengkapnya:
- 1982-1987: S1 Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung
- 1993-1996: S2 Perencanaan Wilayah dan Kota University of California
- 1996-1998: S2 Teknik Transportasi University of California
- 1995-2000: S3 Perencanaan Infrastruktur University of California
B. Perjalanan karir Bambang Susantono
Sebelum menempuh studi di California, Bambang mengawali kariernya di Departemen Pekerjaan Umum. Mengutip dari laman Dephub, Bambang kemudian ditunjuk menjadi Ketua Masyarakat Transportasi (MTI) tahun 2008-2010.
Selain itu, Bambang adalah mantan Wakil Menteri Perhubungan pada tahun 2009. Ia ditugaskan untuk membenahi sektor transportasi di Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian anggota Kordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah tahun 2007-2010.
Sedangkan di tingkat internasional, Bambang pernah menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan hingga kini dijadikan anggota Board of Trustees kepada The Southsouth North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan.
Selanjutnya, pada tahun 2012 Bambang Susantono pernah menjabar sebagai Komisaris utama PT Garuda Indonesia, Tbk. Bambang juga sempat menjadi Wakil Presiden Manajemen Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan Asian Development Bank (ADB) pada tahun 2015.
C. Pernah mengajar di UI
Di sela-sela kesibukannya, Bambang Susantono sempat mengajar dan membimbing tesis di Program Pasca Sarjana Anggota Ilmu Teknik Universitas Indonesia (UI). Tesis itu berkaitan penelitian di anggota transportasi dan kehidupan sosial perkotaan.
Bambang juga meneliti fenomena transportasi di kota-kota megapolitan Asia Timur bersama beberapa peneliti dari universitas di Asia Timur. Ia juga dipercaya dijadikan Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia).
D. Buku yang pernah ditulis
Bambang Susantono diketahui juga aktif menulis buku yang terinspirasi dari pendidikan dan kariernya di bidang transportasi. Berikut buku yang ia tulis:
1. Strategi Dalam: Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah
2. Memacu Infastruktur Ditengah Krisis
3. Revolusi Transportasi
4. 1001 Wajah Transportasi Kita
5. Transportasi&Investasi: Tantangan dan Perspektif Multidimensi
6. Memacu Infastruktur Ditengah Krisis
7. Strategi Dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah
8. Revolusi Transportasi
Nah itulah jejak pendidikan Bambang Susantono dan perjalanan kariernya. Hebat ya detikers!
(atj/row)