Mata Kuliah Taylor Swift di New York University, Swifties Merapat

ADVERTISEMENT

Mata Kuliah Taylor Swift di New York University, Swifties Merapat

Anatasia Anjani - detikEdu
Senin, 07 Feb 2022 12:06 WIB
NEWARK, NEW JERSEY - AUGUST 26: Taylor Swift attends the 2019 MTV Video Music Awards at Prudential Center on August 26, 2019 in Newark, New Jersey. (Photo by Jamie McCarthy/Getty Images for MTV)
Foto: Jamie McCarthy/Getty Images
Jakarta -

Kabar baik untuk Swifties (fans Taylor Swift), pasalnya kini ada mata kuliah yang membahas secara khusus tentang Taylor Swift. Mata kuliah ini secara resmi dimulai pada tanggal 26 Januari hingga 9 Maret di Clive Davis Institute bagian dari New York University.

Pengajar dari mata kuliah ini yaitu jurnalis senior Rolling Stone, Brittany Spanos. Mata kuliah ini membahas tentang evolusi karier Taylor Swift sebagai creative music entrepreneur, penulis lagu country dan pop, wacana tentang fandom dan wanita muda, dan politik di balik musik pop.

"Mengajar kursus di Clive Davis telah menjadi impian saya sejak saya menghadiri NYU. Saya mengambil beberapa topik dalam kursus Musik Rekam dalam program ini saat masih sarjana dan itu menjadi dasar pekerjaan saya sebagai jurnalis musik," ujar Spanos yang dikutip dari Variety.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya telah meliput Taylor Swift sejak saya memulai karier menulis saya satu dekade yang lalu dan telah menjadi penggemar beratnya lebih lama lagi. Merupakan suatu kehormatan untuk dapat berbagi keahlian Swiftie saya dengan sekelompok mahasiswa yang tajam," kata Spanos.

Menurut perwakilan program dalam mata kuliah itu, kursus ini memiliki daftar tunggu yang panjang. Taylor sendiri juga diundang untuk menjadi pembicara di kelas namun masih belum ada kepastian mengenai kabar kehadirannya.

ADVERTISEMENT

Hal yang dipelajari di kuliah Taylow Swift

"Kursus ini diadakan untuk melihat lebih jauh Taylor Swift melalui karya musiknya. Hal itu dilihat dari membaca karya musiknya dan wacana yang muncul dari Taylor sebagai artis dan selebriti. Kelas ini akan mempelajari analisis budaya dan politik gadis remaja dalam musik pop, fandom, studi media, dan kekuatan kulit putih sebagai seorang figur publik," bunyi deskripsi kelas tersebut yang dikutip dari laman Variety.

Tidak hanya itu mata kuliah Taylor Swift juga akan mempelajari mengenai hak cipta dan kepemilikan, isu yang akhir-akhir ini menerpa Taylor Swift. Taylor juga dikenal sebagai artis yang vokal membicarakan soal nasionalisme Amerika, hal itu juga akan dibahas.

Sebagai penyanyi yang memiliki ratusan juta pengikut di Instagram dan jutaan pengikut lainnya di media sosial, pengaruh dari media sosial terhadap musik pop juga akan dipelajari lebih jauh.

Tujuan mata kuliah Taylor Swift

1. Mahasiswa akan memahami dan apresiasi terhadap Taylor Swift sebagai creative music entrepreneur.

2. Mahasiswa akan belajar mereka ulang proses kreatif dan penulisan lagu yang membuat Taylor Swift bertahan lama di industri musik.

3. Mahasiswa akan mempelajari tentang warisan penulisan lagu pop dan country yang mempengaruhi Taylor Swift dan juga wacana orang berbakat dalam sejarah musik pop.

4. Mahasiswa akan memahami tentang wacana remaja dan perempuan yang sering dieksploitasi di media dan industri musik.

5. Mahasiswa akan mempelajari politisasi dari industri musik pop dan menggali citra kulit putih yang berkaitan dengan Taylor Swift dalam hal politik, penulisan lagu, pandangan dunia, serta interaksi dengan budaya dunia yang lebih luas.

6. Mahasiswa akan mengembangkan minat yang lebih besar untuk apresiasi musik Taylor Swift, berpikir kritis, penelitian, dan kemampuan menulis.

Wah menarik ya detikers mata kuliah Taylor Swift, ada yang berminat mempelajarinya?




(atj/atj)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads