Keluarga Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden menyambut anggota baru keluarga Gedung Putih, Jumat (28/1/2022) lalu. Ia adalah seekor kucing pertanian berusia 2 tahun yang bernama Willow.
Kucing bermata hijau tersebut pertama kali menarik perhatian Jill Biden saat dirinya sedang berkampanye. Willow disebut melompat ke atas panggung dan menyela pidato kampanyenya tahun 2020, sebagaimana dituturkan oleh Juru Bicara Jill Biden, Michael LaRosa.
"Seekor kucing pertanian dari Willow, Pennsylvania membuat Presiden Biden terkesan pada tahun 2020. Kucing itu melompat ke atas panggung dan menyela ucapan presiden selama kampanye," kata LaRosa yang dikutip dari Reuters, Kamis (3/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat ikatan itu, pemilik pertanian menyadari bahwa Willow memang ditakdirkan untuk Presiden," sambung dia.
Saat ini, Willow menghabiskan hari-harinya di Gedung Putih. Dalam artian, Willow menjadi kucing pertama setelah belasan tahun lebih yang mendiami gedung kenegaraan tersebut.
Sebetulnya, tidak hanya Willow si kucing bercorak abu-abu dan putih tersebut yang suka melompat ke tempat tinggi. Beberapa kali, mungkin sejumlah kucing yang ada di sekitar kita juga melakukan hal yang sama seperti Willow.
Mengutip laman komunitas dokter hewan dunia Pet Assure, ternyata ada penjelasan ilmiah dari fenomena kucing melompat ke tempat yang lebih tinggi tersebut lho. Berikut pemaparannya.
Naluri mamalia pemanjat pohon
Kucing memiliki kecenderungan menyukai tempat yang tinggi. Sebab, kucing biasanya merasa dapat mengawasi dunia di sekitarnya dan di bawahnya jika berada di tempat tinggi.
Selain itu, kucing memiliki naluri sebagai mamalia pemanjat pohon. Naluri ini diturunkan dari nenek moyang para kucing yakni, Proailurus.
Mereka adalah kucing pemburu yang banyak menghabiskan waktu di tengah hutan. Untuk itulah, kucing memiliki cakar agar bisa memanjat dengan gesit, melarikan diri dari satu pohon ke pohon lain.
Hal ini menjadi bukti bahwa memanjat adalah cara kucing untuk bertahan hidup.
Tulang, sendi, dan otot yang mendukung
Kucing juga mempunyai sistem muskuloskeletal atau tulang, sendi, dan otot yang membuatnya menjadi lebih fleksibel. Sistem tersebut juga dapat membantu koordinasi dan keseimbangan kucing saat melompat tinggi.
Otot yang kuat di bagian punggung, membuat kucing dapat melompat dengan jarak lebih tinggi dari panjang tubuhnya sendiri. Kemudian, cakar miliknya juga membantu kucing melakukan pendaratan.
Sebelum melompat kucing, ternyata kucing cenderung memiliki strategi. Mereka akan bersandar dan menatap tempat tersebut dan menghitung sudut agar dapat melompat dengan aman ke tempat tujuan.
High-Rise Syndrome
Sayangnya, kecintaan kucing terhadap lompatan ke tempat tinggi juga dapat berujung membahayakan bagi mereka. Sebab, ada kemungkinan bagi kucing untuk gagal melompat dan jatuh yang disebut dengan High-Rise Syndrome.
Kucing jatuh dari tempat yang tinggi biasanya karena meraka tidak mendaratkan kaki dengan tepat. Kucing tersebut gaga mendarat dengan kaki sedikit terentang hingga menyebabkan cedera kepala dan panggul.
Kucing sebenarnya lebih berisiko untuk jatuh di tempat yang jaraknya lebih pendek daripada ketinggian yang menengah atau lebih tinggi. Hal ini dikarenakan jarak yang pendek tidak memberikan kucing untuk menyesuaikan postur tubuh agar jatuh dengan tepat.
(atj/rah)