.webp)
Franka Makarim mengajak para orang tua untuk mendukung tujuan dari gerakan Merdeka Belajar yakni terwujudnya keluarga tangguh. Menurut Franka peran seorang ibu akan selalu bermakna dan memberikan dampak yang besar khususnya perkembangan teknologi untuk mewujudkan generasi cerdas dan berkarakter.
"Sebagai orang tua harus mendukung gerakan merdeka belajar untuk menciptakan profil pelajar Pancasila. Ada 6 hal dalam profil pelajar Pancasila," ujar Franka dalam acara Perempuan Berdaya Indonesia Maju oleh Ditjen Diktiristek di YouTube Ditjen Diktiristek, Kamis (23/12/2021).
"Pertama beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia. Pelajar diharapkan jadi berakhlak dan memahami agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari," kata Franka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya adalah berkebhinnekaan global, pelajar yang mempertahankan identitas dan lokalitasnya tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
"Bergotong royong, pelajar Indonesia yang melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan sukarela agar kegiatannya dapat berjalan lancar, mudah, dan mandiri. Mandiri, pelajar yang bertanggung jawab atas hasil belajarnya. Bernalar kritis, pelajar yang mampu secara objektif memproses informasi baik secara kualitatif maupun kuantitatif," jelas Franka.
Ia juga menambahkan agar pelajar Pancasila mampu membangun keterkaitan antara informasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkannya. Terakhir kreatif, pelajar yang mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
"Kebangkitan dan kemajuan bangsa Indonesia senantiasa didukung oleh anak-anak Indonesia untuk mengembangkan potensinya sendiri. Dengan kemampuan dan panggilan hatinya. Profil pelajar Pancasila memiliki pondasi untuk hal tersebut," kata Franka
Dengan memiliki keenam profil tersebut, Franka berharap anak-anak mampu menghadapi tantangan di masa depan namun karakter yang tangguh dihasilkan dari keluarga yang tangguh.
"Tanpa pendidikan yang baik dari rumah tentu hal ini sangat sulit dicapai, kita sebagai orang tua harus menanamkan profil pelajar Pancasila sejak dini. Karena profil pelajar Pancasila yang akan meneruskan estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan," ujar Franka.
Franka yakin dengan nilai-nilai Pancasila yang ada di Indonesia, akan menciptakan generasi yang kompetitif, tangguh, dan inklusif.
(atj/nwy)
