Keistimewaan di Balik Anak Sholeh-Sholehah, Ini Kata Ustaz Das'ad Latif

ADVERTISEMENT

Tausiah Ustaz Das'ad Latif

Keistimewaan di Balik Anak Sholeh-Sholehah, Ini Kata Ustaz Das'ad Latif

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Rabu, 24 Nov 2021 04:58 WIB
Video ceramah Ustaz Dasad Latif yang berjudul Panitia Hari Kiamat menjadi viral di media sosial. Sang ustaz diketahui berasal dari Sulawesi Selatan.
Ustaz Das'ad Latif. (Foto: dok. Pribadi)
Jakarta -

Anak sholeh dan sholehah ternyata membawa keistimewaan bagi kedua orang tuanya. Bentuk keistimewaan yang ditawarkan oleh anak sholeh dan sholehah berupa amal jariyah, amal yang tidak akan terputus pahalanya meski telah meninggal.

Berkenaan hal ini, Ustaz Das'ad Latif melalui akun Instagramnya menegaskan keutamaan amal jariyah dari anak sholeh dan sholehah. Segala amal baik yang dikerjakan mereka, akan menjadi tabungan pahala bagi orang tuanya di alam kubur kelak.

Sementara, pahala yang dikerjakan orang tua semasa di dunia terbatas jumlahnya dan tidak bisa ditambah lagi setelah meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berapa lama bisa bertahan lama itu pahalamu? (Pasti) akan habis. Berapa lama kita bisa tahan pahala yang kita buat?" kata Ustaz Das'ad dalam unggahan video melalui akun Instagram-nya dan dikutip Selasa (23/11/2021).

"Tapi amalmu yang bisa berlari, memproduksi, mengalir, dan bertambah terus meskipun kau sudah meninggal adalah anak yang sholeh dan sholehah," imbuhnya lagi.

ADVERTISEMENT

Ustaz sekaligus dosen di Universitas Hasanuddin (Unhas) ini pun menambahkan, timbal balik untuk orang tua yang berhasil mendidik anak hingga menjadi anak sholeh dan sholehah. Salah satunya yaitu terhindar dari siksa kubur kelak.

"Bapak, mau bayangkan bagaimana nanti di kubur? Mau bayangkan bagaimana nanti nasibnya bapak dikubur? Kalau (waktu) subuh seperti ini, ada anak datang ke masjid. Bapak sudah tenang deh," tutur dia.

Selain itu, ada doa anak sholeh dan sholehah yang termasuk dalam perkara amal jariyah bagi orang tuanya. Doa seorang anak itu akan terus mengalirkan manfaat dan balasan kebaikan bagi kedua orang tua tatkala amal-amal lainnya telah terputus.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh yang berdoa baginya." (HR Muslim).

Karena itu umat muslim bisa mempersiapkan diri menjadi anak yang sholeh atau pun sholehah, untuk membawa kebaikan dan manfaat bagi kedua orang tua kita di akhirat kelak. Aamiin.

[Gambas:Instagram]






(rah/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads