4. Tombak Keberhasilanku, oleh Amanda Nurdhana dikutip dari buku Puisi Pendidikan karya Rabiah dkk.
Tombak Keberhasilanku
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pena menari di atas kertasku
Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan
Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan
Menuntunku menuju jalan kesuksesan
Walau letih terlihat di wajahmu, tak menghapus semangatmu
Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku
Mengajariku hal-hal baru
Dengan sabar kau membimbingku
Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu
Sungguh besar pengabdianmu
Untuk menderdaskan generasi mudamu
Terima kasih kuucapkan untukmu
Guruku..
Kau adalah orang tua keduaku
Kan kukenang selalu jasamu
Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu
Semoga selalu bahagia hidupmu
Kebaikan akan selalu menyertaimu
5. Dari Seorang Guru Kepada Muridnya, dikutip dari buku Untukmu Guru (Kumpulan Puisi) oleh I Kadek Agus Sudiandika.
Dari Seorang Guru Kepada Muridnya
Anakku..
Pandanglah laut lepas
Jika ingin kau cari hakikat hidup
Sebab ombaknya adalah gelombang kehidupan
Yang menghempas nafsu dalam benih di atas pasir
Dan menggemburkan norma dalam karang
Sedang teduhnya adalah kasih sayang
Yang tersembunyi di balik hempasannya
Yang tertulis dalam butir-butir mutiara hati
Anakku..
Pandanglah mentari
Jika kau ingin cari arti pengorbanan
Sebab cahayanya adalah pelita
Yang tanpa tanda jasa
Dan hangatnya adalah hangat napas perjuangan
Anakku..jika kau ingin mencari makna kesetiaan
Pandanglah rembulan
Sebab purnama adalah pelita malam
Dari romantika sejuta asa
Tetapi anakku..
Pandanglah..
Kumohon lihatlah..
Siapa pencipta laut
Siapa pencipta matahari
Dan siapa pencipta rembulan
Carilah dan dia akan datang
Dalam keagungan-Nya
6. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, oleh Elly Widiarti. Dilansir dari buku Semesta Kehidupan: Kumpulan Puisi Guru dan Siswa, karangan Karsilah dkk.
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Mungkin perjuangan mengangkat senjata telah usai
Mungkin dentuman meriam pun telah sirna
Tapi kau masih terus berjuang
Kau berjuang untuk masa depanku
Kau berjuang untuk prestasiku
Kau ajari aku membaca
Kau ajari aku menulis
Hingga puisi ini tercipta
Kaulah pahlawanku hingga kini
Pahlawanku yang tak pernah mengharapkan jasa
Pahlawan generasi penerus bangsa
Kaulah pahlawanku
Yang memerdekakanku dari kebodohanku
Dari ketidaktahuan
Guruku
Kaulah pahlawanku
Pahlawan tanpa tanda jasa
7. Guruku, Pahlawanku karya Khaalida Rahma Aufar. Dilansir dari buku Antologi Puisi Creative Pena oleh Yulinarti Prihatiningrum dkk.
Guruku, Pahlawanku
Kau adalah orang yang mengajarku
Kau mengetahui segalanya
Kau mengajarkanku hal yang tidak aku ketahui
Dengan ikhlas dan tulus
Kau sangatlah penyabar
Kau tak pernah bosan tuk mengajarku
Kau memang pahlawan tanpa tanda jasa
Kau tembus dinginnya pagi dan pekatnya malam
Kau banyak berkorban untuk anak didikmu
Kau mengajarkanku hingga pintar
Kau seorang yang sangat berjasa dalam hidupku
Terima kasih guruku
Itu dia sederet puisi Hari Guru dari berbagai sumber yang bisa detikers kirim untuk guru tercinta, maupun dijadikan caption media sosial. Selamat Hari Guru Nasional!
(nah/pal)