Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin mengatakan, pembangunan Indonesia membutuhkan cendekiawan untuk maju dan sejahtera. Ma'ruf Amin menekankan, keberadaan cendekiawan sebagai sosok-sosok unggul di sisi ilmu pengetahuan, teknologi, dan moralitas mendukung pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia Indonesia.
Ia menambahkan, pemikiran kelompok cendekiawan dari berbagai agama diperlukan untuk membawa Indonesia menjadi negara pendapatan tinggi.
"Membangun Indonesia yang maju dan sejahtera memerlukan dukungan cendekiawan karena kita perlu sumber daya manusia yang unggul di sisi ilmu pengetahuan, teknologi, moralitas karena SDM merupakan prioritas utama," kata Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin dalam audiensi dengan Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI), Kamis (4/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peran kelompok cendekiawan dari agama-agama sangat diperlukan untuk melahirkan pikiran - pikiran segar guna membawa Indonesia dari middle income country menjadi high income country," imbuhnya.
Ia menjelaskan, hal tersebut memungkinkan karena kelompok-kelompok cendekiawan tersebut dapat membuat rumusan di bidang ekonomi, perdagangan, pertanian, hingga industri. Ma'ruf Amin menambahkan, gerakan para cendekiawan mampu mengatasi kesenjangan ekonomi, salah satunya melalui pemberdayaan UMKM.
"Kelompok cendekiawan merupakan motor pembangunan untuk membuat rumusan di bidang ekonomi, pertanian, perdagangan, industri dan semua aspek kehidupan, perlu juga gerakan untuk mengatasi kesenjangan ekonomi melalui pemberdayan UMKM. Diharapkan dalam pasamuan nasional atau musyawarah nasional mendatang, lahir pikiran-pikiran segar yang bisa menjadi kontribusi KCBI bagi pembangunan bangsa," tambah Ma'ruf Amin.
Dalam audiensi dengan Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI), Ma'ruf Amin mengkonfirmasi kehadirannya untuk membuka musyawarah Pasamuan Nasional KCBI pada 10 November 2021. Pasamuan Nasional KCBI direncanakan akan dihelat di JIExpo Convention Centre & Theatre Lantai 4, Jakarta.
Pendiri KCBI dan Ketua Umum DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) S. Hartati Murdaya menuturkan, lembaganya berupaya menjadi wadah cendekiawan Buddhis untuk berkarya dan berdharma.
"KCBI merupakan wadah bagi para cendekiawan Buddhis untuk merapatkan barisan, melakukan karya nyata dan menyatukan potensi dengan cara-cara yang smart, dalam mengamalkan Dharma Agama dan Dharma Negara di berbagai bidang," tuturnya.
(twu/pal)