.webp)
Tingginya jumlah pelamar kerja membuat pihak perusahaan harus melakukan scanning atau pemilihan awal melalui skill yang dibutuhkan perusahaan. Manajer Perusahaan Anglo American Rachel Swain mengungkapkan ada 8 skill yang diharapkan dapat dimiliki oleh para pelamar kerja.
Tentunya, hal ini masih banyak yang belum diketahui oleh sebagian lulusan baru atau fresh graduate saat mencari pekerjaan. Tidak hanya bermodalkan pengalaman organisasi, nyatanya menuangkan skill yang didapat dari pengalaman ke dalam Curriculum Vitae (CV) juga membutuhkan trik tertentu lho.
Nah, berikut ini 8 skill yang dibutuhkan para perusahaan bagi pelamar kerja seperti yang dirangkum detikEdu dari situs Prospects. Apa saja ya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8 Skill yang Dibutuhkan Perusahaan dalam Mencari Kandidat Terbaik
1. Resiliensi
Skill yang pertama adalah resiliensi. Hal ini mengacu pada kemampuan seorang pelamar kerja dalam merespons sebuah masalah.
Dengan skill ini, pelamar kerja mampu menjawab beberapa pertanyaan seperti, 'Seberapa baik mengatasi situasi stres atau ketika terjadi kesalahan?' atau 'Bagaimana responsmu terhadap perubahan tidak terduga atau masalah yang terjadi selama bekerja?'
"Kamu bukan diminta untuk tidak terpengaruh sama sekali saat ada masalah. Tetapi kamu harus menunjukkan bahwa kamu bisa merespons secara positif dan mampu mengembangkan strategi untuk menghadapinya," tulis Rachel Swain.
2. Pemahaman Perusahaan
Skill ini berbicara tentang bagaimana seseorang memahami industri atau organisasi tempatnya melamar, memahami pesaingnya, hingga pengetahuan tentang informasi terkini terkait industri tersebut di lapangan.
Sebab itu, pelamar kerja disarankan untuk melakukan research atau mencari tahu identitas terkait perusahaan yang hendak dilamar. Pengalaman organisasi sebelumnya juga bisa digunakan untuk menggambarkan skill ini.
3. Kemampuan Komunikasi
Selain kemampuan dalam menyampaikan ide yang dimiliki, kemampuan komunikasi juga terlihat dalam mendengarkan pendapat orang lain. Menurut Rachel, pihak perusahaan juga akan melihat bagaimana pelamar kerja membangun kerja sama, membujuk, atau bernegosiasi.
Dalam penulisan CV, kamu bisa menguraikan pengalamanmu terkait skill ini secara spesifik. Misalnya, pernah memimpin atau berbicara di depan umum, tergabung dalam komunitas jurnalis kampus, dan sebagainya.
4. Kepemimpinan dan Manajerial yang Efektif
Walaupun kamu tidak melamar pada posisi manajerial, Rachel menyebut kamu perlu memiliki skill dalam memotivasi dan memimpin orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Tidak hanya untuk orang lain, skill kepemimpinan juga berkenaan dengan keterampilan dalam melakukan manajemen diri.
Untuk penulisan di CV, kamu bisa menjelaskan situasi saat melakukan koordinasi dalam organisasi atau membagi waktu kegiatan organisasi dengan akademik.
5. Keterampilan perencanaan dan penelitian
Rachel mengungkapkan bahwa skill ini dibutuhkan saat menyelesaikan sebuah tugas atau pekerjaan. Keterampilan dalam melakukan perencanaan juga terkait dengan kemampuan dalam menganalisis dan menafsirkan informasi yang dimiliki.
Keterampilan ini bisa kamu kembangkan di dalam CV sebagai kemampuan dalam menganalisis informasi sebelum menulis esai atau pun menuliskan hasil penelitian.
6. Kemampuan Beradaptasi
Kemampuan beradaptasi dinilai sebagai kemampuan dalam menghadapi dan mempelajari situasi baru. Seseorang dengan skill ini dianggap mampu mengikuti 'arus' dan menangani masalah dengan baik.
Kamu bisa menuliskan skill ini dalam CV saat harus menghadapi situasi yang membutuhkan adaptasi. Misalnya, kamu yang sebelumnya hanya seorang anggota harus menjadi pemimpin sebuah divisi.
7. Keterampilan Kerja Sama dan Interpersonal
Untuk fresh graduate, keterampilan kerja sama diharapkan sudah terlatih selama mengenyam pendidikan di kampus. Skill ini dicari oleh perusahaan untuk melihat kontribusi personal pelamar dalam mencapai tujuan bersama.
Jadi, perusahaan tidak hanya mencari seseorang yang mampu memimpin. Tetapi, dibutuhkan juga seseorang yang mampu bergerak bersama dan mengikuti arahan dari orang lain.
8. Memiliki Pengalaman Kerja yang Relevan
Menurut Rachel, pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar menjadi salah satu poin plus bagi pelamar kerja. Bahkan, skill inilah yang paling banyak dicari oleh perusahaan saat sedang memilih kandidat terbaiknya.
"Skill ini (pengalaman kerja yang relevan) adalah skill yang kebanyakan dicari oleh pengusaha ketika menilai kandidat," kata Rachel.
Kamu bisa memperkaya pengalaman yang relevan dalam CV melalui kepanitiaan, organisasi yang terkait, atau aktif dalam program magang tertentu.
Nah, itu dia daftar skill yang pada umumnya dicari oleh perusahaan. Perlu diingat ya, skill-skill di atas juga perlu disesuaikan lagi dengan bidang pekerjaan yang hendak kamu lamar. Jadi, jangan lupa untuk tetap cari informasi pekerjaan yang kamu idamkan ya!
(rah/nwy)
