Peraih 33 medali emas kompetisi matematika dan sains internasional, Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo tak berhenti menorehkan prestasi. Kali ini mereka dinobatkan sebagai kader bela negara oleh Direktorat Jenderal Potensi (Ditjen Pothan) Pertahanan Kemhan RI.
Pemberian penghargaan ini diberikan langsung oleh Dirjen Pothan, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dalam acara Ngopi Daring Bela Negara "Muda Berkarya di Era 4.0", Kamis 28 Oktober 2021.
"Dalam kesempatan ini saya akan memberikan khusus kepada mereka (Mischka dan Devon) yakni sebuah pin medali penghargaan sebagai kader bela negara," katanya dalam acara yang disiarkan Youtube Ngopi Daring Bela Negara.
Dirjen Pothan juga mengatakan kepada anak muda di Indonesia untuk terus bekerja keras dalam meraih cita-cita, seperti yang ditunjukkan oleh Mischka dan Devon
"Semua harus penuh dengan kerja keras. Kalau punya cita-cita harus punya komitmen. Hal ini bisa diperlihatkan oleh mereka (Mischka dan Devon)," ungkapnya.
Pin penghargaan tersebut merupakan salah satu bukti untuk anak muda yang berkarya dan berprestasi membawa nama Indonesia harum di kancah Internasional.
Kini Telah Meraih 36 Medali
![]() |
Sebelumnya, kakak beradik ini tercatat telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional saat mendapat medali di Olimpiade Matematika Internasional World Mathematics Invitational (WMI) 2021.
Pada ajang ini, Devon meraih penghargaan terbaik Diamond Medal Olimpiade Matematika Internasional WMI (World Mathematics Invitational) 2021. Sementara itu, Mischka sang kakak meraih Silver Medal.
Pada perhelatan itu, Devon Kei Enzo meraih penghargaan terbaik, Diamond Medal. Sementara, Mischka Aoki merebut medali Silver. Capaian kedua kakak-beradik siswa kelas 8 dan 7 ACS Jakarta tersebut menambah total medali yang mereka raih selama pandemi menjadi 33 medali.
Namun, medali itu ternyata sudah bertambah lagi. Dalam acara Ngopi Daring Bela Negara, keduanya menjelaskan bahwa kini per Oktober 2021, mereka telah mengumpulkan 36 medali.
"Untuk medali yang sudah diraih selama 2021 totalnya sudah 36 medali untuk Indonesia. Terakhir medali emas untuk Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) 2 minggu lalu," terang Mischka.
Medali tersebut melengkapi prestasi keduanya yang juga berhasil menang dalam beberapa kompetisi matematika dan sains Internasional seperti Hua Xia Cup Global Round, AIMO, VANDA Science, dan BIG Australia Science Competition.
Pertama Dapat Medali Umur 7 tahun
![]() |
Prestasi yang diraih Mischka dan Devon tentu bukanlah hal instan. Keduanya sudah menghabiskan waktu sejak kecil untuk belajar.
"Mungkin kita tidak main sebanyak anak lain, tapi kita masih main dan having fun. Kita berdua sangat dekat, jadi kita selalu main bersama. Kita selalu bagi waktu untuk istirahat dan having fun," ujar Devon.
Terkait kompetisi yang banyak diikuti, menurut mereka, hal itu bukanlah suatu beban. Mischka dan Devon mengaku merasa senang dan menikmati setiap momen.
Menurut mereka, ikut olimpiade itu atas dasar suka dan mau. Jadi, keduanya selalu enjoy dan menghargai capaian yang didapatkan. Bahkan hal itu sudah mereka rasakan sejak pertama mereka mendapatkan medali pada umur 7 tahun.
"Kelas 3 SD umur 7-8 tahun pertama kali dapat medali. Waktu itu kompetisinya di Indonesia dan penyelenggaranya adalah Australia," tutur Mischka.
Simak Video "Penampakan Mississippi dari Ketinggian Usai Diterjang Tornado Dahsyat"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/pay)