Menjadi mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan tidak menutup kemungkinan untuk berprestasi. Seperti halnya Arkananta, mahasiswa asal Institut Teknologi Bandung (ITB) yang aktif di berbagai organisasi dan kerap mengikuti olimpiade membuatnya berhasil menyabet gelar juara.
Baru-baru ini, Arkananta berhasil meraih medali perak dalam Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan (KNMIPA) 2021. KNMIPA merupakan ajang kompetisi sains nasional untuk jenjang perguruan tinggi di Indonesia.
Kompetisi tersebut terbagi ke dalam beberapa bidang seperti Biologi, Kimia, Matematika, dan Fisika. Proses seleksi dilakukan secara bertahap melalui daring. Dalam KNMIPA, Arkananta berhasil menang di bidang Fisika dengan posisi kedua.
Tak ada perasaan sedih di hati Arkananta ketika hanya mendapatkan medali perak. Justru, ia merasa bersyukur karena kembali memperoleh pengalaman.
"Alhamdulillah. Terima kasih juga kepada para dosen pembina yang tidak pernah membuat saya down, tidak pernah mengatakan materinya susah, justru sebaliknya," ungkapnya, dilansir dari laman ITB, Kamis (16/9/2021).
Mengikuti kompetisi menjadi keinginan Arkananta karena ingin meneruskan kiprah olimpiadenya hingga tingkat universitas. Ketika masih duduk di bangku Madrasah Aliyah (MA), ia sudah beberapa kali mengikuti olimpiade Fisika. Ia begitu tertarik dengan bidang Fisika hingga membuatnya bercita-cita menjadi peneliti di bidang Fisika.
"Pengalaman mengikuti olimpiade Fisika membuat saya tertarik untuk masuk Prodi Fisika ITB. Ketika MA saya juga memiliki rencana ke depan untuk menjadi peneliti di bidang Fisika," jelas Arkananta.
Kendati telah berulang kali memperoleh gelar juara, bukan berarti Arkananta tidak pernah gagal dalam berkompetisi. Hanya saja, hal tersebut tidak pernah memutus semangatnya.
Selain itu, pelajaran dari olimpiade ia gunakan sebagai bahan persiapan di jurusan Fisika. Materi yang diangkat dalam olimpiade sendiri merupakan materi Fisika dari tingkat pertama hingga tingkat akhir. Arkananta juga memperoleh ilmu dari buku, catatan dosen, serta dari rangkaian pembinaan oleh Tim Fisika ITB.
Di samping mengikuti berbagai olimpiade, Arkananta juga aktif dalam beberapa organisasi, baik internal maupun eksternal. Ia bahkan menjadi Ketua Divisi Akademik di BPA FMIPA 2020 serta Anggota Divisi Kajian dan Riset Solve It ITB 2020/2021. Di luar ranah ITB, Arkananta juga berperan menjadi content creator Fisika QnA dan Bersains.
Meskipun banyak kegiatan yang digelutinya, Arkananta tetap menomorsatukan kuliah. Ia menegaskan tidak ada yang bisa menggantikan apa yang menjadi prioritasnya. "Apabila ada prioritas yang harus dipilih dan lawannya adalah kuliah, kuliah jelas nomor nol. Itu tujuan saya masuk ITB," paparnya.
Berkaitan dengan rencana ke depan, mahasiswa Fisika ITB ini berencana untuk melanjutkan studi ke Jepang. Ia akan mengambil program doktor dan bercita-cita untuk berkarier di bidang penelitian dan pengembangan.
Arkananta turut berpesan kepada para mahasiswa, terutama mahasiswa tingkat pertama untuk mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan.
"TPB adalah masa-masa santai dan menyenangkan. Manfaatkan waktu TPB untuk menggali potensi diri," pungkasnya.
Inspiratif sekali ya detikers! Ada yang mau mengikuti jejak Arkananta di ITB?
(kri/nwy)