Kisah Inspiratif Mahasiswi Kembar yang Kompak Lulus Bareng dari Unair

ADVERTISEMENT

Kisah Inspiratif Mahasiswi Kembar yang Kompak Lulus Bareng dari Unair

Anatasia Anjani - detikEdu
Senin, 20 Sep 2021 14:01 WIB
Lulusan Farmasi Unair
Foto: Unair
Jakarta -

Merayakan kelulusan kuliah bersama dengan saudara kembar merupakan pengalaman tak terlupakan bagi A.A Istri Yuliandani dan A.A Istri Wiryaandari. Mereka berhasil menjadi sarjana farmasi dari Universitas Airlangga (Unair).

Kembar yang biasa dipanggil Andari dan Andani ini sejak kecil memang belum pernah berbeda sekolah. Mereka berdua juga menyukai pelajaran yang sama yaitu kimia dan matematika, hal tersebutlah yang menghantarkan mereka untuk mengambil jurusan farmasi untuk jurusan kuliahnya.

Yang membanggakan lagi, Andari dan Andani juga sama-sama berhasil masuk Unair melalui jalur SNMPTN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak TK hingga kuliah kami selalu satu sekolah," ujar Andani sang kakak yang dilansir dari laman Unair.

Tidak hanya lulus bersama saja, bahkan tema skripsi, dosen pembimbing skripsi, hingga Seminar Proposal (Sempro) pun juga mereka lalui bersama.

ADVERTISEMENT

"Tema besar skripsi sama-sama mengenai tingkat loyalitas, yang membedakan hanyalah respondennya, Andari lebih ke apotekernya sementara saya lebih ke konsumennya," ujar Andani.

Alasan mereka berdua mengambil topik skripsi pun juga sangat simpel yakni agar lebih mudah dalam pengambilan data. Andani dan Andari menggunakan survey online agar dapat dilakukan dari rumah tepatnya di Tabanan Bali.

Tema skripsi yang diambil juga berkaitan dengan mata kuliah pilihan yang diambil pada semester delapan yaitu Manajemen Kefarmasian II.

Selain itu, Andari dan Andani juga mengaku jika keduanya tidak lagi mengejar pencapaian personal. Mereka mencari aktualisasi diri dan kebersamaan.

Semasa kuliah, Andari dan Andani juga saling bertukar informasi baik tugas maupun soal-soal ujian selama kuliah saat semester awal karena kelas mereka berada di kelas yang berbeda.

Tak hanya itu, mereka juga kompak untuk bergantian sepeda motor karena mereka hanya memiliki satu motor. Selanjutnya gadis kembar ini memutuskan untuk menyatu pada semester berikutnya. Selain disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, Andari dan Andani juga aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Hindu.

Walaupun sering bersama, mereka juga beberapa kali berkelahi. Hal itu disebabkan oleh masalah sepele seperti rebutan bantal.

Sementara itu, ketika dalam keadaan sulit, mereka sering mengandalkan satu sama lain seperti menjadi teman curhat. Ketika merantau pun mereka berdua juga mengalami culture shock, namun hal tersebut dapat diatasi dengan niat dan semangat yang tinggi agar dapat fokus menyelesaikan studi.

"Tetap semangat, mencapai gelar sarjana memang bukan perkara mudah. Selain ada niat dan semangat juga libatkanlah doa orang tua. Kemudian buat yang rantau, nikmatin aja culture shock-nya karena kalian bisa belajar berbagai logat dari berbagai daerah. Enjoy your journey, sama sempetin jalan-jalan, euy," ujar Andari lulusan Unair tersebut.




(atj/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads