.webp)
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat ini resmi menjadi mahasiswa baru program doktor Universitas Airlangga (Unair). Dirinya dikukuhkan bersama dengan 1381 Mahasiswa Baru Program Pendidikan Doktor, Magister, Spesialis, dan Profesi semester ganjil Tahun Akademik 2021/2022 pada Senin (6/9/2021).
AHY mengambil jurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Unair. Alasan AHY mengambil jurusan ini karena ingin mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas.
Sehingga, prodi PSDM ia yakini sebagai program yang tepat dan dapat belajar, serta berkontribusi kepada masyarakat nantinya. AHY pun bersyukur dan bahagia dapat menjadi bagian dari Universitas di Jawa Timur ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mempercayai Unair sebagai tempat belajar, menimba ilmu dan dapat meningkatkan wawasan yang berfokus pada pemahaman tentang karakteristik dan kebutuhan dalam membangun sumber daya manusia di Indonesia. Tak lupa, anak sulung dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap bisa lulus tepat waktu.
"Saya akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab saya di partai dan berkomitmen serta akan memberikan dedikasi kepada Universitas Airlangga agar saya bisa lulus dengan tepat waktu," ujar AHY dalam keterangan yang diterima detikEdu, Senin (6/9/2021).
Sementara itu, Rektor Unair Mohammad Nasih memberikan selamat kepada seluruh maba yang diterima di Unair. Ia berpesan kepada seluruh maba program pascasarjana agar berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat diimplementasikan kepada masyarakat nantinya.
Menurutnya, kecintaan akan ilmu pengetahuan akan mendorong mahasiswa untuk terus menerus berkembang dan mengembangkan ilmu yang diperoleh. Ia berharap para mahasiswa nantinya tidak hanya menguasai ilmu melainkan juga dapat membagikan ilmu tersebut kepada sekitar.
Nasih berpendapat, jika memiliki kecintaan akan ilmu pengetahuan harus melebihi kecintaan terhadap harta benda. Hal tersebut sesuai dengan tema strategis di Unair yaitu meaningful research and community development yang didasari dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki pada tema strategis pertama yaitu sustainable education for all.
"Carilah pokok-pokok research yang berguna dan dapat dimanfaat untuk kemaslahatan umat manusia. Tesis maupun disertasi harus didorong untuk menghasilkan karya-karya yang monumental, temuan-temuan yang membawa kemaslahatan pada umat manusia baik lokal, nasional hingga global," tutup rektor Unair tersebut.
(atj/pay)
