Jagad Twitter tengah diramaikan dengan keyword Universitas Airlangga. Universitas itu sempat berada di posisi kedua trending Twitter pada Kamis (2/9/2021).
Melansir dari laman resmi Universitas Airlangga (Unair), kampus tersebut tengah melaksanakan kegiatan masa pengenalan kampus atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk program sarjana dan vokasi. Sebab itu, para peserta terlihat tengah meramaikan Twitter dengan opini masing-masing.
Berikut ini beberapa potongan opini yang ditulis oleh para peserta dengan mengangkat topik Vaksin Merah Putih dari Unair.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vaksin COVID-19 harus dibuat dengan hati-hati serta lulus uji klinis, seperti yang sedang dilakukan oleh pihak Universitas Airlangga. Adapun nama dari vaksin yang dikemukakan oleh Universitas Airlangga adalah Vaksin Merah Putih," tulis akun @*********3.
Baca juga: Unair Turunkan Uang Kuliah 8.191 Mahasiswa |
"Namun, sangat disayangkan pemerintah lebih mengutamakan promosi vaksin yang berasal dari China. Padahal sejak lama kita sendiri sudah menemukan vaksin hasil ciptaan anak bangsa yang dipelopori oleh Universitas Airlangga yaitu Vaksin merah putih." tulis akun @d*********.
"Sebagai mahasiswa Universitas Airlangga tentunya saya bangga karena kampus yang tempati saat ini ikut andil dalam menciptakan sebuah vaksin lokal yang sangat membantu untuk sendi-sendi kehidupan," tulis @s*************.
Diketahui, PKKMB 2021 atau AMERTA Unair adalah kegiatan pengenalan kampus untuk mahasiswa baru Unair. Kegiatan ini telah dilakukan secara daring sejak 30 Agustus hingga 5 September 2021 mendatang.
Selama seminggu tersebut, para mahasiswa baru diberi penugasan yang berbeda sesuai dengan tema yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk hari ini (2/9/2021), Ksatria Muda Airlangga atau panggilan untuk mahasiswa baru Unair tahun 2021, mendapat tugas dengan mengusung tema 'Goresan Tinta Mengubah Bangsa'.
Tugas ini berbentuk penulisan sebuah opini dari mahasiswa tentang konsep besar PKKMB 2021 yakni, 'Kontribusi Nyata Ksatria Airlangga untuk Bangsa'. Opini tersebut diimbau untuk diunggah ke platform media sosial Twitter dalam bentuk utas.
"Mahasiswa membuat opini minimal 750 kata berlandaskan data-data tentang peran, perspektif dan permasalahan apa yang didapatkan sesuai dengan peran dan tema yang sudah ditentukan, dengan referensi minimal 1 buku atau 3 artikel mengenai tema yang didapat. Hasil pengerjaan dikumpulkan kepada PK masing-masing dan diunggah di Twitter," tulis pihak pantia PKKMB 2021, yang dikutip dari Guide Book Penugasan Mahasiswa Baru 2021.
Pihak panitia PKKMB Unair berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal agar mahasiswa baru dapat mudah beradaptasi di lingkungan kampus.
"Memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di lingkungan Universitas Airlangga," bunyi keterangan tertulis pihak PKKMB dari laman resmi Kemahasiswaan Unair.
Gimana detikers? Tertarik untuk cari tahu lebih lanjut tentang PKKMB Unair ini?
(rah/nwy)