Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim melantik mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman, Suharti sebagai Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek.
Suharti bukan figur asing di Kemendikbudristek. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri di kementerian tersebut. Selain Suharti, Nadiem juga melantik sejumlah pimpinan perguruan tinggi dan pejabat tinggi di lingkungan Kemendikbudristek secara hibrid, Selasa (24/8/2021).
Nadiem mengatakan dalam sambutannya, Kemendikbudristek mengalami dinamika yang luar biasa dalam dua tahun terakhir. Dinamika pertama yakni dua kali perubahan organisasi. "Tahun 2019 bergabungnya kembali unsur pendidikan tinggi dan 2021 bergabungnya unsur riset dan teknologi," ujar Nadiem Makarim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinamika kedua, lanjut Nadiem adalah pandemi COVID-19. Situasi pandemi memberi dampak luar biasa pada proses belajar mengajar. "Di tengah semua tantangan dan keterbatasan kita mengalami lompatan dalam mengadopsi teknologi dalam dunia pendidikan," katanya.
Sementara di masa depan telah menunggu tantangan dan dinamika yang lebih besar. Nadiem berpesan pada pimpinan Kemendikbudristek untuk meningkatkan kinerja dan menguatkan kolaborasi untuk menghadirkan layanan terbaik dalam bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
Pada pimpinan perguruan tinggi yang dilantik, Nadiem mengharapkan agar jadi duta Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang akan memberi kesempatan pada mahasiswa untuk berinovasi. "Pastikan perguruan tinggi akan menghasilkan calon profesional yang cerdas dan berkarakter," katanya.
Pejabat-pejabat Kemendikbudristek yang dilantik Nadiem Makarim yakni:
1. Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek : Ir. Suharti, MA, PhD.
2. Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Utama pada Pusat Data dan Teknologi Informasi Dr. Abi Sujak, M.Sc.
3. Rektor Universitas Terbuka 2021-2025 Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D.
4. Rektor Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara Dr. M Ridha Ajam, M.Hum.
5. Rektor Universitas Musamus, Merauke, Papua Dr. Drs. Beatus Tambaip, MA.
6. Rektor Universitas Udayana, Bali Prof. Dr. I Nyoman Gede Antara, M.Eng.
7. Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia Ir. Ahmad Nuryanis, MT.
8. Direktur Perlindungan Kebudayaan, Ditjen Kebudayaan Irini Dewi Wanti, SS., MSP.
(pal/lus)