Persiapan SBMPTN dan SAT
Fawwaz menuturkan, 2 tahun pertama di sekolah berisi pembelajaran tentang materi SMA. Sementara itu, pada tahun ketiga, para siswa difokuskan spesifik pada persiapan masuk perguruan tinggi.
Ia bercerita, dirinya juga menyiapkan diri untuk mengikuti SBMPTN sambil berlatih tes IELTS dan tes SAT (Scholastic Asssesment Test) sebagai syarat masuk perguruan tinggi luar negeri di Amerika Serikat. Ia menuturkan, sekolahnya mendorong siswa untuk fokus pada SBMPTN meskipun memilih kelompok peminatan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Udah jadi konsekuensi kalau mau fokus PTLN, berarti juga harus fokus SBMPTN. Jadi aku fokusin dua-duanya. Gitu juga teman-teman yang ambil kelompok peminatan kedinasan dan TNI/Polri, harus fokus SBMPTN sambil maintain fisik dan mental," jelasnya.
Untuk SBMPTN, mantan siswa jurusan IPA ini pun mengikuti bimbingan SBMPTN lintas jurusan untuk UTBK Soshum. Fawwaz mengatakan, ia juga harus mengikuti kelas persiapan University Entrance Examination (UEE), tes masuk perguruan tinggi di Singapura karena juga mendaftar di salah satu perguruan tinggi di sana.
"Jujur saya hampir menyerah di matematika dan bahasa Inggris. Waktu persiapannya mepet dan materinya baru. Pagi sampe siang persiapan SBMPTN, UEE cuma sore," kisahnya.
Sebagai coping mechanism, mantan siswa sekolah berasrama di Boyolali, Jawa Tengah ini sering menelepon orang tuanya untuk bercerita. Fawwaz menambahkan, ia juga memberi self-reward seperti menonton YouTube dan mendengarkan musik setelah belajar. "Cara stress relieve lainnya itu tidur," katanya.