Rahasia Lovie Jadi Wisudawan Terbaik UMM dengan IPK Sempurna

ADVERTISEMENT

Rahasia Lovie Jadi Wisudawan Terbaik UMM dengan IPK Sempurna

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Senin, 05 Jul 2021 11:51 WIB
Lovie Kartika Sari mahasiswa UMM Malang (dok. UMM)
Foto: Lovie Kartika Sari mahasiswa UMM Malang (dok. UMM)
Jakarta -

Menjadi wisudawan terbaik sekaligus peraih nilai dan prestasi yang konsisten tidaklah mudah bagi sebagian orang. Salah satunya bagi Lovie Kartika Sari peraih gelar wisudawan terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) periode II tahun 2021.

Segala prestasinya tidak dapat diraih hanya dalam semalam, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris ini mengungkapkan rahasia dalam mencapai titik kesuksesannya sekarang.

Sejak menyandang status sebagai mahasiswa baru, Lovie memang sudah bertekad untuk berprestasi di bidang akademik maupun non akademik di perguruan tinggi. Meskipun tidak seperti teman-temannya yang masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri), ia mencoba membuktikan bahwa prestasi pun dapat diraih tanpa mengenal tempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sempat minder dengan teman-teman yang masuk PTN. Tapi saya mencoba untuk membuktikan bahwa prestasi bisa diperoleh dari mana saja," cerita Lovie, dikutip detikEdu dari laman resmi UMM, Senin (5/7/2021).

Selain tekad menjadi wisudawan terbaik yang kuat sejak awal, Lovie juga membagikan kiat-kiat belajarnya selama berkuliah, yaitu mendengarkan dan mencatat setiap hal yang sudah dijelaskan dari dosen. Bahkan Lovie juga seringkali merekam penjelasan materi dari dosen.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya sekadar dicatat atau pun direkam, Lovie juga kerap kali mengulang penjelasan materi dari dosen. Kebiasaannya dalam membawa laptop kemana pun ia pergi sangat mendukung hal ini.

"Jadi ketika nongkrong atau rapat tetap dapat mengerjakan tugas dan mengulang materi. Dalam mengerjakan tugas juga jangan pernah setengah-setengah. Mending sekalian capek tapi hasilnya memuaskan," tutur mahasiswa asal Sidoarjo ini.

Lebih lanjut, Lovie juga menjelaskan bahwa dirinya sangat menghindari tidur saat larut malam. Sebab menurutnya, tidur larut malam akan menyebabkan konstentrasi tidak maksimal di pagi harinya.

"Maka dari itu, saya memilih untuk tidur cepat dan bangun lebih pagi, " sambung dia.

Tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, Lovie juga turut berpartisipasi dalam kegiatan non akademik seperti, program kampus merdeka untuk mengajar di SDN 2 Landungsari ketika masa pandemi.

Kunci dari keberhasilan dan jadwal akademik maupun non akademiknya yang padat ini, menurut Lovie didapat dari jadwal harian yang ia buat sendiri.

"Kalau ada jadwal harian serasa lebih tertata saja. Jam segini harus apa, jam segitu harus memulai apa. Adanya runtutan jadwal ini juga menjadi pengingat akan banyaknya tanggungan yang ada," jelasnya.

Sebagai wisudawan terbaik di perguruan tinggi tempatnya mengenyam ilmu, Lovie berharap ia dapat lebih membanggakan kedua orang tuanya serta membagikan ilmunya kepada masyarakat yang lebih luas lagi.

Nah, bagaimana detikers? Apa kamu siap untuk menjadi wisudawan terbaik di kampus kamu sendiri seperti cerita Lovie?




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads