Detektor Formalin Pada Ikan Antar Tim UNAIR Raih Emas AISEEF 2021

ADVERTISEMENT

Detektor Formalin Pada Ikan Antar Tim UNAIR Raih Emas AISEEF 2021

Tim detikcom - detikEdu
Rabu, 21 Apr 2021 07:49 WIB
Universitas Airlangga (Unair)
Detektor Formalin Pada Ikan Antar Tim UNAIR Raih Emas AISEEF 2021 (Foto: Esti Widiyana )
Jakarta -

Inovasi lima mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) membuat rancang bangun detektor formalin pada ikan berhasil menyabet medali emas dalam kompetisi Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2021 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

Ide detektor formalin tersebut dirancang Firman Hidayat dan Nabila Alvin Nadhiro dari Fakultas Sains dan Teknologi, lalu Genada Asaika dan Bakdiyatul Mukarromah dari Fakultas Ilmu Budaya, serta Estit Raca Alda dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Rancang bangun deteksi dini formalin pada ikan tersebut dibuat berbasis sensor fiber optic. Alat ini untuk mencegah dan mengatasi permasalahan ikan menggunakan formalin yang banyak beredar di masyarakat. Rancangan tersebut berhasil mendapat mendapat penghargaan pada kategori innovative science.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua kelompok, Firman mengungkapkan jumlah peserta dalam kompetisi AISEEF 2021 mencapai 450 peserta dan berasal dari 20 negara yang berbeda. Dia juga menjelaskan bahwa terdapat banyak aspek yang dinilai dalam kompetisi itu diantaranya submit penilaian abstrak,poster, presentasi video, extended abstrak, hingga sesi tanya jawab.

"Kami baru pertama kali mengikuti event international competition pada masa pandemi yang diadakan secara online dan kami bersyukur bisa langsung menyabet gold medal," ujarnya lewat keterangan tertulis, Selasa (20/04/21).

ADVERTISEMENT

Latar keilmuan setiap anggota yang berbeda menurut Firman justru memudahkan dalam proses pembuatan paper dan penguasaan topik yang dipilih.

Firman dan tim berharap ke depannya inovasi yang telah mereka buat dapat terealisasikan dengan mengikuti event yang sifatnya memberikan funding atau pendanaan. Selain itu Firman juga mengatakan semoga ke depan inovasi tersebut dapat dikembangkan lagi lebih luas sehingga tidak hanya untuk komoditas ikan saja.

(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads