.webp)
Medali emas cabang olahraga Panjat Tebing dalam ajang Kejuaran Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing se-Kalimantan Selatan 2025 berhasil dibawa pulang atlet Tanah Bumbu. Sebanyak satu medali emas dan dua perunggu berhasil diraih para atlet.
Pelatih federasi panjat tebing Indonesia (FPTI) Tanah Bumbu, Ahmad Yani, dengan bangga menyebut atletnya telah beberapa kali menyumbangkan medali untuk Tanah Bumbu.
"Alhamdulillah atlet tim panjat tebing Tanbu berhasil memberikan yang terbaik, mampu menyumbangkan satu medali emas dan dua medali perunggu dari 16 kategori yang di lombakan," ujarnya saat dihubungi detikKalimantan, Sabtu (26/4/2025) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari total 16 kategori, Tanah Bumbu hanya bisa mengirimkan tujuh atlet untuk tujuh kategori. Hal ini lantaran terkendala biaya untuk para atlet. Kendati demikian, Yani merasa bersyukur bahwa tiga dari tujuh atletnya pulang dengan membawa medali. Suatu kebanggaan yang bisa Yani rasakan.
"Walaupun dengan keterbatasan dana tersebut tidak mematahkan semangat dan juang para atlit untuk menorehkan prestasi serta menyumbangkan medali emas dan perunggu yang menjadi kado istimewa di hari jadi Tanbu," kata Yani.
Tiga medali itu diraih atletnya pada kategori Lead Perorangan Putra mendapatkan satu emas, kategori Lead Tim Putra mendapatkan satu perunggu, dan Kategori Boulder Tim Putra satu perunggu.
Yani berharap, semangat dan prestasi yang sama bisa kembali diraih pada saat Porprov Kalsel 2025 di Tanah Laut. Ia juga ingin mengikutsertakan seluruh atlet panjat tebing terbaiknya di Porprov yang rencananya digelar Oktober 2025 mendatang.
"Semoga saja nanti pada Porprov di Tanah Laut masih bisa mempertahankan dan bisa mengikuti semua kategori yang dilombakan," harap Yani.
Diketahui, Kejurprov Kalsel Cabor Panjat Tebing dilaksanakan di Tabalong mulai 22 hingga 27 April 2025 di venue panjat tebing milik FPTI Tabalong. Sebanyak 143 atlet dari 13 kabupaten/kota pun bersaing meraih prestasi masing-masing.
(des/des)
