Gua bawah air terpanjang di dunia, Ox Bel Ha, ternyata lebih panjang dari perkiraan sebelumnya. Sejak awal 2025, para ahli sebenarnya telah memetakan 524 kilometer jaringannya di dekat Tulum, Quintana Roo, Meksiko, yang dikenal dengan nama Sistema Ox Bel Ha. Ternyata, banyak bagian gua ini masih belum terjamah.
Ox Bel Ha adalah salah satu sistem gua terpanjang di dunia. Gua ini memiliki tiga titik keluar ke Laut Karibia.
Dalam sistem gua ini terdapat beberapa lorong tersembunyi yang sulit dijangkau karena jalur yang kompleks serta lapisan haloklin, yaitu area peralihan antara air tawar dan air laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ox Bel Ha merupakan gua kedua terpanjang di dunia setelah Mammoth Caves di Kentucky, Amerika Serikat, yang panjangnya setidaknya 686 kilometer. Perbedaannya, Mammoth Caves merupakan gua kering, sementara Ox Bel Ha terendam air sehingga eksplorasinya jauh lebih menantang.
Beberapa lorong gua berada di atas dan di bawah haloklin, membuat banyak sudut gua tetap tersembunyi bahkan bagi penyelam berpengalaman.
Ditemukan pada 1996
Gua ini ditemukan oleh penjelajah Barat pada 1996 dan mulai dieksplorasi beberapa tahun setelahnya. Selama bertahun-tahun, tim penyelam menelusuri labirin bawah air, mengatur oksigen dan daya apung dengan cermat, menandai lorong-lorong besar, lubang-lubang, hingga 'istana-istana es'.
Dalam ekspedisi terbaru, penyelam menghadapi lorong-lorong sempit, runtuhan, jalur berliku, dan tantangan logistik karena banyaknya peralatan tambahan. Beberapa lorong sangat sempit dan berliku, melewati reruntuhan, sementara beberapa jalur menembus air asin di bagian bawah haloklin hingga kedalaman 23 meter.
Meskipun menghadapi hambatan, gua kembali membuka dengan lorong besar dan ruang baru yang menakjubkan, dihiasi stalaktit dan stalagmit di dinding dan langit-langitnya.
Tim berhasil menembus hingga 5,7 kilometer dari titik awal dan menemukan jalur baru yang berpotensi untuk eksplorasi berikutnya.
Posisi sebagai yang Terpanjang Sempat Tergeser
Dalam catatan yang dikutip dari InDEPTH Magazine, tim menyadari bahwa penemuan lorong baru ini kemungkinan merupakan eksplorasi pertama di lokasi tersebut.
Beberapa tahun lalu, tim juga menemukan sekitar 10 kilometer lorong baru, membuka area yang sebelumnya belum diketahui.
Penemuan ini meningkatkan panjang gua yang berhasil dipetakan dari 496,8 kilometer menjadi 524 kilometer, menurut laporan CINDAQ (Centro Investigador del Sistema AcuΓfero de Quintana Roo).
Pada 2018, Ox Bel Ha sempat kehilangan predikat sebagai gua bawah air terpanjang yang telah dieksplorasi ketika penyelam menemukan koneksi antara dua sistem gua lain di Meksiko. Beberapa ruang di dalam gua bahkan menyimpan peninggalan peradaban Maya Kuno.
Hingga kini, Ox Bel Ha kembali menempati posisi teratas sebagai gua bawah air terpanjang yang telah dipetakan. Jika eksplorasi selanjutnya berjalan lancar, gua ini berpotensi menjadi sistem gua terpanjang di dunia, baik yang kering maupun yang terendam air.
Penulis adalah peserta program Magang Hub Kemnaker di detikcom.
(Callan Rahmadyvi Triyunanto/nah)











































