Studi yang terbit di International Journal of Biodiversity Taiwania tanggal 1 Januari 2025 mengungkapkan spesies tanaman berbunga putih yang langka. Tanaman tersebut berasal dari spesies Begonia dan keberadaannya hampir punah.
Para peneliti Tropical Botanical Garden Xishuangbanna atau XTBG dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, mengumpulkan temuan spesies baru Begonia ini di gunung batu kapur, di Kota Pingxiang, China sejak 2020. Setelah membandingkan dengan tanaman sejenis dan mengkaji penelitian sebelumnya, para peneliti sepakat ini adalah spesies baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begoniaceae Punya Lebih dari 2.000 Spesies
Mengutip Science Daily, Begonia adalah genus tanaman berbunga tahunan dalam famili Begoniaceae. Kelompok ini memiliki lebih dari 2.000 spesies dan 288 di antaranya ada di China.
Untuk spesies yang baru ditemukan, peneliti memberi nama Begonia pingxiangenesis. Inspirasi nama diambil dari tempat ditemukannya spesies tersebut, di Pingxiang, Guangxi, China.
Menurut peneliti, spesies B. pingxiangensis mirip dengan spesies Begonia daxinensis. Perbedaannya terletak pada B. pingxiangensis dengan bentuk daun oval (kecil), bunga berukuran kecil, dan hanya ada warna putih. Sedikit berbeda dengan B. daxinensis yang memiliki variasi warna merah muda.
Spesies Langka
Diketahui Begonia pingxiangensis tergolong langka, dan hanya dapat dijumpai di Komunitas Puzhai, Kecamatan Youyi, Kota Pingxiang. Tumbuh menempel pada permukaan batu, di bawah hutan pegunungan Karst, pada ketinggian 320 meter.
Spesies ini hanya terdiri dari 5 sub-populasi kecil dengan jumlah kurang dari 60 individu dewasa di area sekitar 2 kmΒ². Oleh sebab itu, para peneliti menetapkan status konservasinya sebagai spesies "terancam" punah, Endangered (EN) menurut daftar Merah IUCN dan harus dilindungi.
(faz/faz)











































