.webp)
Pendiri Apple Steve Jobs, mengatakan 43 tahun lalu bahwa orang cerdas adalah mereka yang memiliki berbagai macam pengalaman dan koneksi. Orang cerdas dinilai mampu melihat pola hubungan yang tidak dilihat orang lain.
Dalam pemaparannya saat memenangkan penghargaan "Golden Plate" dari Academy of Achievement pada 1982, Steve Jobs mengatakan bahwa setiap orang memiliki pengalaman unik yang berbeda. Artinya, dengan pengalaman unik itu, bisa membangun koneksi yang berbeda untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
"Anda tidak boleh memiliki pengalaman yang sama dengan orang lain - atau Anda akan membuat koneksi yang sama," katanya, seperti dikutip dari CNBC, Senin (1/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, membuat koneksi baru dan menarik dengan beragam pengalaman menunjukkan bahwa seseorang menjadi jauh lebih cerdas. Meski begitu, dalam praktiknya, membangun koneksi dan menghubungkan pola-pola tidak semudah itu.
Pakar dari LinkedIn, Scott Mautz, mengatakan dibutuhkan mental yang kuat untuk melakukannya, terutama dengan disiplin dan komitmen. Apa saja ciri mental kuat yang dimiliki orang cerdas? berikut dirangkum dari Buku "The Mentally Strong Leader" milik Mautz.
4 Ciri Mental Kuat yang Dimiliki Orang Cerdas
1. Tidak Menyalahkan Orang Lain Atas Kondisi Kita
Setiap hari, setiap orang akan menjalani rutinitasnya. Tak jarang, rutinitas bisa membuat orang bosan dan frustrasi, bahkan bisa menyebabkan gesekan dengan orang lain.
Menurut Mautz, orang bermental kuat akan menghadapi 'kebuntuan' dalam rutinitas tanpa menyalahkan kondisi dan orang lain. Orang bermental kuat akan menyadari dan berani mengambil keputusan, kapan ia akan berhenti dari rutinitas itu dan kapan ia harus berganti pekerjaan.
Orang yang bermental kuat, cenderung bertanggung jawab dengan dirinya sendiri dan bisa keluar dari kebuntuan.
2. Memahami Pola yang Terjadi pada Diri Sendiri
Orang bermental kuat akan memahami pola-pola spesifik yang terjadi pada dirinya. Misal, hal apa saja yang berulang, kebiasaan apa yang selama ini dihindari, dan seterusnya.
"Anda mengenali pola-pola seperti ini dengan memiliki disiplin untuk mundur sejenak dan memperbaiki hidup Anda, bukan hanya menjalaninya," kaya Mautz.
Menurutnya, orang bermental kuat cenderung akan bertanya ke dirinya, kenapa merasa stuck dan apa yang menghambat. Dengan bekal itu, ia akan bisa mengatasi hal-hal yang ingin dijalani.
3. Berani Menantang Diri
Alih-alih terus bertahan di zona nyaman, orang bermental kuat akan mau menerima tantangan baru. Meski bukan selalu tantangan besar, orang bermental kuat akan memulai dengan sesuatu yang kecil.
"Bisa apa saja, seperti mencoba bermain pickleball atau akhirnya mengikuti les bahasa Spanyol. Mulailah rasakan sensasi belajar, bertumbuh, dan membangun bank pengalaman yang dapat Anda manfaatkan," kata Mautz.
4. Berani Menentukan Arah
Tidak semua orang bisa langsung memiliki tujuan. Dalam beberapa fase, orang bermental kuat akan menghadapi ini dengan berani menetapkan tujuannya.
Penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan menuliskan tujuan, kemungkinan akan mencapainya jauh lebih besar daripada hanya memikirkannya.
"Mulailah dengan satu langkah kecil. Mungkin Anda ingin keluar dari pekerjaan yang tak terduga dan memasuki industri yang Anda minati," saran Mautz.
"Bahkan langkah terkecil pun bisa menyegarkan - membantu Anda mulai mengumpulkan pengalaman baru dan menjalin koneksi baru. Dan itu sungguh cerdas," tutupnya.
(faz/faz)
