Berbagai laporan telah mengungkapkan bahwa banyak perusahaan telah meniadakan pekerjaan untuk posisi pemula. Akibatnya, banyak lulusan baru semakin susah dapat pekerjaan. Lantas, pekerjaan apa yang masih potensial?
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kerja berkembang pesat terutama dengan kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Kondisi ini membuat beberapa posisi kerja digantikan oleh sistem otomatis.
Fenomena ini kemudian memicu perubahan minat bidang studi atau jurusan yang potensial. Menurut laporan Times Higher Education, yang dikutip Kamis (20/11/2025), penelitian menunjukkan bahwa sejumlah jurusan terbukti populer dan banyak dicari oleh perusahaan, baik saat ini maupun untuk ke depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja jurusan itu?
Daftar 6 Jurusan yang Paling Banyak Diincar Perusahaan Setelah Lulus
1. Kecerdasan Buatan atau AI
Tentu saja, masifnya penggunaan AI oleh perusahaan membuat keterampilan bidang ini semakin dicari. Pada 2024, dilaporkan bahwa 78 persen organisasi di dunia melaporkan penggunaan AI.
Para lulusan dengan gelar AI, robotika, pembelajaran mesin, hingga rekayasa AI, akan dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan. Dengan keterampilan mereka, perusahaan bisa mengambil keputusan lebih efektif dan menjalankan tugas lebih efisien.
2. Data Science atau Ilmu Data
Data menjadi pusat segala teknologi dirancang dan terus dikembangkan. Banyak perusahaan, memanfaatkan data sebagai kemajuan hingga inovasi masa depan.
Maka dari itu, lulusan ilmu data, analisis data/bisnis, hingga pembelajaran mesin akan banyak dicari perusahaan. Ini karena mereka memiliki kemampuan untuk memahami cara mengumpulkan, menganalisis, dan mendapatkan wawasan dari data.
3. Layanan Kesehatan dan Bioteknologi
Kemajuan teknologi juga membuat bidang kesehatan semakin berkembang. Seiring banyaknya penemuan baru oleh ilmuwan, bidang seperti genomika dan bioteknologi semakin berkembang.
Dalam hal ini, perusahaan di bidang layanan kesehatan dan farmasi akan membutuhkan pekerja dengan kemampuan pengobatan personal, terapi gen, hingga bioteknologi pertanian. Keterampilan ini cocok untuk lulusan jurusan bioteknologi, rekayasa genetika, hingga informasi biomedis dan kesehatan.
4. Ilmu Lingkungan dan Keberlanjutan
Menurut World Economic Forum (WEF), lowongan pekerjaan untuk industri ramah lingkungan tumbuh hampir dua kali lebih cepat daripada ketersediaan pekerja bidang tersebut. Sebagai gambaran, hanya ada satu dari delapan orang yang memiliki keterampilan untuk mengurangi emisi karbon.
Maka itu, pekerjaan seperti insinyur energi terbarukan, teknisi instalasi energi surya, dan spesialis keberlanjutan akan semakin banyak dibutuhkan. Gelar-gelar yang cocok antara lain lulusan ilmu lingkungan, keberlanjutan, ilmu iklim, hingga energi terbarukan.
5. Matematika
Menurut laporan National University, tingkat pengangguran lulusan matematika menjadi salah satu yang paling sedikit dibanding jurusan lain. Ini berarti, keterampilan lulusan matematika masih terus dibutuhkan pasar kerja.
Diperkirakan, prospek pertumbuhan lulusan matematika di pasar kerja mencapai 12.9 persen. Hal ini menandakan bahwa jurusan ini akan banyak dicari di pasar kerja dalam beberapa tahun mendatang.
6. Keperawatan
Laporan juga menyebut, lulusan keperawatan menjadi yang paling dibutuhkan di pasar kerja. Menurut laporan National University, tingkat pengangguran lulusan keperawatan, bahkan hanya 1,42 persen.
Lulusan keperawatan akan selalu dicari di pasar kerja karena kondisi kekurangan petugas medis secara umum di berbagai negara. Diprediksi, pertumbuhan bidang ini akan mencapai 8 persen hingga 2033.
(faz/pal)











































