Banjir tengah melanda beberapa wilayah Indonesia akhir-akhir ini. Tak hanya kerugian material, banjir juga sering menjadi sarang penyakit. Apa alasannya?
Menurut BMKG, tingginya curah hujan belakangan ini disebabkan oleh berbagai faktor, baik pada skala global, regional, maupun lokal. Terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Sumatera-Banten dan di Laut Cina Selatan, serta Bibit Siklon Tropis 97S di Laut Timor Selatan Maluku. Fenomena ini mendukung pertumbuhan awan hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer seperti Rossby Equatorial serta Kelvin tterpantau aktif di sebagian besar wilayah Indonesia. Kondisi ini juga diperkuat oleh kelembapan udara yang tinggi dan kondisi atmosfer yang relatif labil, sehingga cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indonesia.
Wilayah Jakarta dan Surabaya diketahui sudah direndam banjir dalam beberapa hari ke belakang. Tak hanya kerugian material, banjir juga kerap menyimpan sumber penyakit. Mengapa demikian?
Mengapa Banjir Sering Jadi Sarang Penyakit?
Menurut laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), air banjir berasal dari sungai dan got yang kumuh. Kedua sumber air ini membawa banyak wabah dan penyakit yang bisa berdampak fatal.
Penyakit ini rentan menyerang kalangan anak-anak dan lanjut usia. Mereka rentan terserang penyakit seperti:
1. Penyakit Kulit
Penyakit kulit sering ditemui pada penderita korban banjir. Untuk mencegah penyakit ini, mandilah menggunakan sabun dan juga air yang bersih.
2. Diare
Diare adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemui setelah banjir. Biasanya diare disebabkan air minum yang sudah tercemar dengan berbagai zat pasca banjir. Untuk mencegah penyakit ini, biasakan diri untuk mencuci tangan sebelum makan.
3. Demam berdarah
Demam berdarah disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Tanda tanda orang yang telah terinfeksi oleh virus Dengue adalah panas tubuh yang tinggi secara tiba tiba dan juga terjadi pendarahan. Apabila ada anggota keluarga yang terlihat memiliki ciri-ciri seperti ini, segera bawa ke rumah sakit.
4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Penyakit ISPA disebabkan oleh berbagai mikroba, bakteri dan virus. Gejala yang biasa ditemui di penderitanya adalah batuk dan demam. Untuk menangani ISPA, penderita harus beristirahat dan melakukan pengobatan sesuai dengan gejala yang muncul.
5. Leptospirosis
Penyakit leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang ada pada tikus. Biasanya, penyakit ini akan ditularkan melalui kencing tikus yang terbawa oleh air banjir.
Cara Melindungi Diri saat Banjir
Agar terhindar dari penyakit saat banjir, kamu bisa mengikuti langkah berikut:
1. Jaga Kebersihan
Hindari kontak langsung dengan air banjir dan pastikan air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari berasal dari sumber yang bersih.
2. Mengelola Sampah
Bersihkan dan buang sampah yang terendam banjir untuk mencegah pencemaran lebih lanjut.
3. Memperhatikan Kesehatan
Periksa kesehatan jika mengalami gejala seperti demam, muntah, atau diare. Jangan ragu untuk mencari pengobatan jika diperlukan.
(nir/faz)











































