Terbaru, 40% Pekerja India Sudah Manfaatkan AI di Tempat Kerja

ADVERTISEMENT

Terbaru, 40% Pekerja India Sudah Manfaatkan AI di Tempat Kerja

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 14 Nov 2025 14:00 WIB
bendera India
Bendera India. (Foto: Internet)
Jakarta -

Laporan berjudul India Skills Report 2026 menemukan 40% pekerja di India sudah memanfaaatkan AI. Seperti apa datanya?

Diketahui, laporan ini merupakan edisi ke-13 dari laporan India Skills Report 2026 yang disusun oleh Educational Testing Service (ETS

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

) bekerja sama dengan badan-badan industri Konfederasi Industri India (CII), Dewan Pendidikan Teknik Seluruh India (AICTE), dan Asosiasi Universitas India (AIU). Laporan tersebut berhasil mengukur tren pekerjaan untuk teknologi dan ekonomi di India.

Data terbaru mengungkapkan lebih dari 40% tenaga kerja TI/gig di negara tersebut mengadopsi perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk bekerja di berbagai bidang, termasuk otomatisasi, analitik, dan produksi kreatif. Menurut laporan tersebut seperti dikutip dari India.com, penggunaan AI ini mendorong daya kerja hingga 56% dan mentransformasi keterampilan digital negara tersebut.

ADVERTISEMENT

Penggunaan perangkat AI generatif kini menjadi norma dengan lebih dari sembilan dari sepuluh karyawan di berbagai sektor. Di sektor Informasi Teknologi India dan ekonomi gig yang lebih luas, penggunaan AI telah meningkat untuk berbagai hal, mulai dari otomatisasi hingga tugas-tugas pembuatan konten modern.

India Sumbangkan 16% Talenta AI di Tingkat Dunia

Laporan tersebut mengaitkan usia rata-rata tenaga kerja India, yaitu 28,4 tahun, sebagai faktor utama. Hal ini menunjukkan populasi muda yang "digital native" siap dan bersedia bekerja dengan perangkat AI.

Dalam peningkatan keterampilan AI, India diketahui sudah melakukan ntervensi kebijakan seperti Kebijakan Pendidikan Nasional 2020 (NEP 2020), inisiatif "Skilling for AI Readiness" (SOAR), dan program Skill India Digital.

Memproyeksikan perkembangan jangka panjang, laporan tersebut menyatakan India kini memiliki 16% talenta AI dunia, angka yang diperkirakan akan meningkat menjadi 1,25 juta profesional pada tahun 2027.

Pada 2030, kekurangan tenaga kerja global dapat mencapai 85 juta orang, tetapi India akan membantu mengatasinya dengan menghasilkan surplus tenaga kerja terampil sebanyak 45 juta orang.

Tingkat Kelayakan Kerja SDM India Capai 56,35%

Angka utama lainnya adalah tingkat kelayakan kerja keseluruhan dari kumpulan talenta telah meningkat menjadi 56,35%, naik dari 54,81% pada penilaian terakhir.

Selain itu, untuk pertama kalinya, tingkat kemampuan kerja perempuan sekitar 54% lebih tinggi daripada tingkat kemampuan kerja laki-laki yakni sekitar 51,5%. Model kerja hibrida dan program keterampilan digital disebut sebagai dua faktor perubahan ini.




(nir/nir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads