Muncul wacana pembatasan game PUBG usai ledakan di SMAN 72 Jakarta. Sebelum Indonesia, negara-negara ini sudah lebih dulu memblokir game tersebut.
Diketahui,PlayerUnknown's Battlegrounds atauPUBG adalah gameoneline yang dirilis oleh anak perusahaan game Korea Selatan,Bluehole. Game ini terinspirasi oleh novel dan film Jepang BattleRoyale, sebuah thrillerdistopia tentang sekelompok remaja yang dipaksa bertarung sampai mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam game online ini, sekelompok hingga 100 pemain diterjunkan ke sebuah pulau dengan tujuan menjadi satu-satunya yang selamat. Para pemain harus bertarung satu sama lain untuk bertahan hidup saat peta game menyusut.
Game ini dapat dimainkan di konsol, PC, tablet, dan ponsel pintar. Sejak dirilis pada 2017, PUBG merupakan salah satu video game terlaris dan paling banyak dimainkan sepanjang masa.
Meski menyenangkan, game ini menyebabkan ketergantungan psikologi di berbagai negara. Bahkan, beberapa negara tak segan untuk memblokir permainan ini secara total.
Apa saja negara yang sudah memblokir game PUBG? Berikut daftarnya.
Negara yang Sudah Blokir Game Online PUBG
1. Nepal
Pemerintah Nepal telah memblokir PUBG sejak 2019 silam. Disebutkan jika game tersebut memiliki dampak psikologis negatif pada anak-anak dan remaja. Otoritas telekomunikasi negara itu telah menginstruksikan penyedia layanan internet untuk memblokir akses ke PUBG.
Orang tua di Nepal bahkan telah mengajukan permohonan pelarangan setelah adanya peningkatan perilaku kekerasan pada antara anak-anak mereka.
"Orang tua telah mengajukan petisi ke pengadilan distrik untuk meminta pelarangan. Pengadilan memerintahkan polisi untuk berkonsultasi dengan psikolog, yang merekomendasikan pelarangan karena berdampak psikologis negatif pada anak-anak dan remaja," ujar Sandip Adhikari, juru bicara Otoritas Telekomunikasi Nepal, dalam DW News pada 2019 lalu.
2. India
Tak berselang lama, India juga memblokir permainan tersebut. Pemicu pelarangan ini akibat insiden seorang remaja bunuh diri ketika orang tuanya mencoba membatasi waktubermainnya.
Menteri Persatuan India, Rajeev Chandrasekhar, mengatakan jika pembatasan PUBG adalah untuk melindungi kepentingan dan hak-hak warga negara.
"Kami telah melarang PUBG karena merupakan kewajiban kami kepada Anda semua untuk menjaga keamanan internet, menjaga kepercayaan internet. Meskipun kami mencintai inovasi, kami juga mencintai apa yang dilakukan anak muda di seluruh dunia, tetapi kami juga memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa segala sesuatunya tidak buruk, tidak aman, dan tidak ada yang tidak dipercaya," ungkapnya dalam NDTV pada (26/3/2023) lalu.
Ia ingin memastikan agar internet menjadi tempat yang aman bagi warga negaranya. Oleh karena itu, terdapat aspek-aspek intervensi dalam ruang digital India.
"Jadi, ada aspek-aspek yang akan kami intervensi dan katakan ini tidak baik, dan kami akan menjelaskan secara transparan kriteria mengapa hal itu tidak baik. Kami ingin memastikan bahwa internet selalu aman dan tepercaya bagi 120 crore penduduk India," ujarnya.
Wacana Pembatasan PUBG di Indonesia
Pemerintah mempertimbangkan pembatasan game online setelah terjadinya ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hal ini disoroti lantaran penggunaan senjata dalam game online seperti PUBG.
"Beliau (Presiden Prabowo) tadi menyampaikan bahwa, kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh pengaruh dari game online," jelas Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi setelah rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Minggu (9/11/2025), dikutip dari detiknews.
Mensesneg menerangkan game online yang dimaksud berpotensi memberi pengaruh buruk kepada anak-anak atau pelajar. Game semacam ini biasanya ditemukan dalam kategori first person shooter (FPS) ataupun battle royal seperti PUBG.
"Misalnya contoh, PUBG. Itu kan di situ, kita mungkin berpikirnya ada pembatasan-pembatasan ya, di situ kan jenis-jenis senjata, juga mudah sekali untuk dipelajari, lebih berbahaya lagi," terang Mensesneg.
Menurutnya pemain dalam gamePUBG dapat merasakan sensasi menembak secara tidak langsung. Terlebih objek yang dituju adalah pemain lain.
"Ini kan secara psikologis, terbiasa yang melakukan yang namanya kekerasan itu sebagai sesuatu yang mungkin menjadi biasa saja," jelasnya.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti ungkap perlunya pembahasan lintas kementerian untuk membahas permintaan pembatasan gim hingga media sosial yang diminta oleh istana. Mu'ti menyebut setidaknya ada 4 kementerian yang akan terlibat.
"Nanti kita memang harus bicara lintas kementerian, ini kan paling tidak melibatkan 4 kementerian. Kami di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah kemudian Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital), kemudian Kementerian P3A (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan juga Kementerian Agama," tuturnya.
(nir/nah)











































