Indonesia tengah memasuki momen peralihan musim kemarau ke penghujan. Hal ini diwarnai dengan cuaca panas dan terik yang terjadi di berbagai wilayah.
Menurut BMKG, cuaca panas cenderung mendominasi pada pagi hingga siang hari. Namun, terdapat potensi hujan pada sore hingga malam hari akibat pembentukan awan konvektif.
"Dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer yang masih sangat dinamis dalam beberapa waktu ke depan, cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan didominasi oleh cuaca cerah hingga berawan pada pagi hingga siang hari, kemudian berpotensi terjadi hujan pada sore hingga malam hari," tulis BMKG dalam laman resminya dikutip Minggu (20/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi tersebut dipengaruhi oleh interaksi antara fenomena atmosfer berskala global, regional, dan lokal yang meningkatkan instabilitas atmosfer. Akibatnya, terbentuklah awan konvektif penyebab hujan di sejumlah wilayah Indonesia.
Prediksi Cuaca Sepekan ke Depan
Untuk periode 19-23 Oktober 2025, cuaca di Indonesia akan didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DI Yogyakarta
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua Pegunungan
- Papua
- Papua Selatan
Hujan Lebat-Sangat Lebat
Selain itu, hujan dengan intensitas lebat disertai kilat atau petir dapat terjadi di wilayah berikut:
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Sulawesi Barat.
Angin Kencang
Adapun angin kencang diprakirakan akan melanda wilayah berikut:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Lampung
- Nusa Tenggara Timur
- Papua Selatan.
Imbauan BMKG
Menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan, BMKG mengimbau masyarakat untuk:
- Waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu
- Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
- Tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu pada masa peralihan.
- Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
(nir/twu)