Cara Mengisi DRH PPPK Paruh Waktu, Siapkan Dokumen Ini Dulu!

Ratusan PPPK dan CPNS Lubuklinggau dilantik. — PPPK. Foto: Dok. Diskominfo Lubuklinggau

Jakarta -

Pada September ini, para calon Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu tahun anggaran 2024 tengah disibukkan mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH). DRH adalah dokumen yang wajib diisi calon PPPK Paruh Waktu.

DRH menjadi syarat agar PPPK Paruh Waktu mendapatkan usul penetapan nomor induk (NI). Sehingga para pegawai PPPK baru tidak boleh melewatkan tahap ini agar resmi ditetapkan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pengisian DRH sebelumnya berakhir pada 20 September 2025. Akan tetapi, dengan terbitnya Surat MenPANRB Np B/4014/M.SM.01.00/205, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperpanjang masa pengisian DRH hingga 22 September 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana cara mengisi DRH PPPK Paruh Waktu yang tepat? Simak penjelasannya.

Dokumen untuk Mengisi DRH PPPK Paruh Waktu 2024

Tak hanya mengisi informasi pendidikan, pengisian DRH PPPK Paruh Waktu memerlukan dokumen-dokumen berikut ini:

Kartu tanda penduduk (KTP)
Kartu keluarga (KK)
Pas foto dengan latar belakang merah
Ijazah pendidikan terakhir
Transkrip nilai
Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)
Surat keterangan sehat dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan pemerintah
Surat pernyataan tidak pernah dipidana atau melanggar hukum.

Cara Mengisi DRH PPPK Paruh Waktu 2024

Sebelum mengisi DRH di website registrasi, berikut langkah-langkah yang perlu diketahui untuk menghindari kesalahan pengisian:

1. Buka website resmi SSCASN BKN https://sscasn.bkn.go.id
2. Masuk ke akun yang sudah dibuat sebelumnya dengan NIK dan password
3. Pilih menu "Pengisian DRH NI PPPK"
4. Isi data pribadi dan data lainnya dengan tepat dan lengkap
5. Isi riwayat pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi
6. Tambahkan riwayat kursus keahlian jika pernah mengikuti
7. Isi riwayat pekerjaan hingga penghargaan yang pernah diperoleh
8. Isi pengalaman organisasi yang pernah diikuti
9. Isi data keluarga seperti orang tua, istri atau anak
10. Unggah semua dokumen syarat yang valid
11. Klik "Simpan"
12. Jika sudah yakin dengan dokumen yang diunggah lakukan finalisasi
13. Download bukti mengisi DRH sebagai arsip.

Muncul Galat 500 Saat Isi DRH, Apa Solusinya?

Beberapa peserta PPPK ternyata banyak yang mengeluhkan munculnya pesan Galat 500. Pesan ini kerap muncul saat peserta mengunggah dokumen.

Hal tersebut bukan kesalahan perangkat. Pesan Galat 500 adalah bukti gangguan server yang bisa diatasi.

Penyebab pesan Galat 500 bisa dikarenakan memori perangkat penuh, izin berkas, konfigurasi file.htaaccess bermasalah, dan lainnya.

Solusi untuk menangani ini adalah dengan menghapus cache dan cookies browser, memastikan koneksi stabil, mengganti perangkat, atau menghindari unggah dokumen mendekati deadline.