Kegiatan menyikat gigi sudah menjadi bagian dari rutinitas menjaga kebersihan tubuh selain mandi. Namun, tahukah detikers ternyata setelah menyikat gigi, tidak seharusnya berkumur?
Sejak kecil kita diajarkan untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut supaya terhindar dari gigi berlubang. Setelah menyikat gigi, kita akan berkumur sampai busa menghilang.
Namun ternyata, studi menemukan bahwa seharusnya usai menyikat gigit, tidak perlu berkumur atau membilas. Alasannya, karena ada kandungan pada pasta gigi yang bermanfaat untuk melindungi dari plak gigi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih berkumur atau membilas, Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Britania Raya merekomendasikan untuk meludahkan sisa pasta gigi, tanpa membilas dengan air. Cara ini akan membuat kandungan fluoride pada pasta gigi bertahan lebih lama di gigi dan memberi perlindungan ekstra dari kerusakan, demikian dilansir dari ZME Science.
Kandungan Fluoride yang Akan Encer ketika Bertemu Air
Untuk diketahui, bahwa mulut kita dipenuhi bakteri yang bisa membentuk plak pada gigi. Bakteri ini lalu menghasilkan asam dari sisa makanan dan bisa merusak lapisan enamel.
Dalam hal ini, fluoride pada pasta gigi akan berfungsi melawan proses itu dengan cara:
- Menguatkan enamel gigi.
- Memperlambat hilangnya mineral akibat asam.
- Membantu perbaikan alami gigi.
- Menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.
Namun, apabila langsung berkumur dengan air setelah sikat gigi, fluoride yang menempel di gigi juga ikut hilang. Akibatnya, perlindungan gigi jadi tidak maksimal.
Dalam studi oleh peneliti dari Universitas GΓΆteborg di Swedia, ditemukan bahwa semakin besar air yang digunakan untuk berkumur saat sikat gigi, maka akan semakin banyak fluoride yang diencerkan.
Manfaat Tidak Berkumur Setelah Sikat Gigi
Penelitian tahun 2009 menunjukkan orang yang berkumur dengan air kehilangan kadar fluoride dalam 30 menit. Sementara yang hanya meludah, kadar fluoride tetap bertahan lebih lama.
Uji coba di Lithuania terhadap ratusan anak sekolah juga menunjukkan, meski sama-sama mengalami penurunan risiko gigi berlubang, kelompok yang tidak berkumur tetap memiliki konsentrasi fluoride lebih tinggi di mulut.
Kesimpulannya, menyikat gigi tanpa berkumur akan membantu fluoride bekerja lebih efektif. American Dental Association (ADA), menyarankan untuk membuang sisa pasta gigi tanpa bilasan air.
Meski begitu para peneliti dan pakar menekankan, bahwa persoalan berkumur itu nomor dua. Hal terpenting adalah setiap orang rutin menyikat gigi setiap hari. Karena jika rutin menyikat gigi, semakin bisa mencegah gigi rusak.
*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama
(faz/faz)