Pakar BMKG Duga Gempa Karawang-Bekasi Bersumber dari Aktivitas Segmen Citarum

ADVERTISEMENT

Pakar BMKG Duga Gempa Karawang-Bekasi Bersumber dari Aktivitas Segmen Citarum

Novia Aisyah - detikEdu
Kamis, 21 Agu 2025 11:00 WIB
Gempa Bekasi 20 Agustus 2025
Gempa Bekasi 20/8/2025. Foto: BMKG
Jakarta -

Karawang-Bekasi diguncang gempa tektonik pada Rabu (20/8/2025) pukul 19:54:55 WIB. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut tampaknya gempa Karawang-Bekasi bersumber dari aktivitas segmen Citarum, yakni bagian dari West Java back-arc thrust.

Berdasarkan analisis BMKG, gempa tersebut memiliki parameter update M 4,7. Episenter berada pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, tepatnya di darat 19 km tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Karawang-Bekasi M 4,7 merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust) dengan mekanisme naik (thrusting)," jelas Daryono melalui akun X miliknya (20/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust) yang disebutkan Daryono, menurut Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Sonny Aribowo merupakan sistem sesar yang kompleks dan besar yang terdiri dari Sesar Baribis-Kendeng, demikian dilansir dari arsip BRIN pada Kamis, 13 Juni 2024 lalu.

"Di Jawa Barat, sesar ini melewati Cirebon, Indramayu, Majalengka, Subang, Purwakarta, Karawang, dan Bekasi. Ada indikasi melalui daerah selatan Jakarta (perbatasan dengan Depok) dan di daerah Bogor," jelas Sonny saat diwawancara Humas BRIN, Selasa (11/6/2024).

ADVERTISEMENT

Wilayah Mana Saja yang Merasakan?

Berdasarkan keterangan resmi BMKG, merujuk pada laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Bekasi dengan skala intensitas III-IV MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari getaran dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar juga dirasakan beberapa orang, jendela dan pintu berderik, dinding berbunyi, serta gerabah pecah.

Sementara di Purwakarta, Cikarang, dan Depok dirasakan gempa dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.

Kemudian di Jakarta, Bandung, Tangerang Selatan, dan Bekasi Timur gempa dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung juga bergoyang.

Lalu di Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, Lebak dirasakan gempa dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan sebagian orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

BMKG berpesan agar masyarakat tetap tenang serta tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.




(nah/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads