.webp)
Hasto Kristiyanto kembali dilantik menjadi Sekjen PDIP lagi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai mendapatkan amnesti. Pelantikan digelar di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).
PenunjukanHasto kembali menjadi SekjenPDIP ditetapkan dalam rapat pleno hari ini. Sebelumnya,Hasto pernah menjabat sebagai SekjenPDIP periode 2015-2020 dan 2019-2024. Namun, periode keduaHasto harus terhenti lantaran ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap mantan komisionerKPU, Wahyu Setiawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengisi jabatan Sekjen, Megawati merangkap jabatan sebagai Ketua dan Sekjen PDIP seperti ditetapkan dalam hasil Kongres VI PDIP di Bali pada beberapa waktu lalu, diputuskan Megawati merangkap sebagai Sekjen PDIP. Namun saat kongres berlangsung, Hasto Kristiyanto baru saja mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto dalam kasus suap Harun Masiku.
"Ibu Megawati melantik sejumlah pengurus DPP PDIP yang telah diumumkan sebelumnya, namun berhalangan atau tidak hadir pada Kongres PDIP di Bali, pada 2 Agustus 2025, lalu," kata Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi PDIP, Adian Napitupulu, kepada wartawan.
Seperti apa jenjang karier dan profil pendidikan Hasto Kristiyanto? Simak di bawah ini.
Profil Pendidikan Hasto Kristiyanto
Menurut informasi dari buku Profil dan Program Anggota DPR-RI 2004-2009 terbitan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Hasto Kristiyanto lahir di Sleman, 7 Juli 1966. Ia memulai pendidikan di SD Gentan Yogyakarta selama rentang 1972-1979.
Hasto kemudian melanjutkan perjalanan studinya di SMP Gentan Yogyakarta dan di SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Ia kemudian menekuni pendidikan S1 di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pada bangku kuliah, Hasto aktif berorganisasi hingga diangkat menjadi ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM. Setelah menuntaskan pendidikan di jenjang sarjana, Hasto meneruskan studinya di Prasetiya Mulya Business School Jakarta pada kurun 1997-2000.
Hasto ternyata cukup hobi bersekolah. Tak tanggung-tanggung, dia mengejar pendidikan hingga bergelar doktor bukan di satu kampus negeri, melainkan dua. Berikut riwayat lengkap pendidikan Hasto Kristiyanto.
SD Gentan Jogja (1972-1979)
SMP Gentan Jogja (1979-1982)
SMA Kolese De Britto Jogja (1982-1985)
Sarjana Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (1985-1991)
Magister Manajemen Prasetiya Mulya Business School Jakarta (1997-2000)
Program Profesi Insinyur UGM (2020-2021)
Doktor Ilmu Pertahanan Universitas Pertahanan (2022-2023)
Doktor KajianStratejik dan Global Universitas Indonesia (2021-2024)
Karier Hasto Kristiyanto
Hasto memulai kariernya sebagai project manager di PT Rekayasa Industri pada periode 1992-2002. Ia juga pernah bekerja sebagai project director di PT Prada Nusa Perkasa sejak 2003.
Pengalamannya berkiprah di PT Rekayasa Industri serta minat politik mengantarkan Hasto bergabung dengan PDI Perjuangan pada awal 2000-an. Tak berselang lama, Hasto sukses terpilih sebagai anggota DPR RI masa bakti 2004-2009. Ia menang dari daerah pemilihan Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek.
Di internal partai, Hasto Kristiyanto sempat mengampu sejumlah jabatan, seperti wakil sekretaris jenderal. Kemudian, dalam gelaran Pemilu 2014, Hasto Kristiyanto ditunjuk sebagai koordinator juru bicara tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla. Ia juga menjabat sebagai deputi tim transisi jelang pelantikan Joko Widodo pada 20 Oktober 2014.
Pada 2015, Hasto Kristiyanto ditunjuk menjadi sekretaris jenderal PDIP menggantikan Tjahjo Kumolo. Pasalnya, kala itu, Tjahjo Kumolo mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo untuk mengisi pos Menteri Dalam Negeri Kabinet Kerja.
Demikian profil pendidikan Hasto Kristiyanto serta jenjang kariernya. Semoga menambah wawasan!
(nir/nwk)
