Lagu 17 Agustus Hari Merdeka kerap menjadi pelengkap perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Menyambut HUT ke-80 RI, berikut lirik lagu 17 Agustus Hari Merdeka.
Lagu 17 Agustus Hari Merdeka merupakan lagu yang diciptakan oleh Husein Mutahar. Menurut "Inventaris Sumber Arsip Husein Mutahar: Pengabdian dan Karyanya", lagu ini diciptakan di Yogyakarta tepat di hari kemerdekaan, hampir 80 tahun lalu.
Menyanyikan lagu 17 Agustus Hari Merdeka dapat menjadi salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Seperti apa lirik lagu 17 Agustus Hari Merdeka? Simak di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lirik Lagu 17 Agustus Hari Merdeka
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer-de-ka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer-de-ka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer-de-ka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Makna Lagu 17 Agustus Hari Merdeka
Lagu 17 Agustus Hari Merdeka merupakan ungkapan rasa syukur terhadap kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia. Seperti diketahui, para pahlawan mengerahkan segenap jiwa dan raga mereka untuk membebaskan diri dari penjajahan.
Lagu tersebut juga mengandung makna jika kemerdekaan yang diraih berkat perjuangan bangsa Indonesia sendiri dan bukan atas pemberian dari bangsa lain. Oleh karena itu, kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia patut dipertahankan.
Profil Pencipta Lagu 17 Agustus Hari Merdeka
Menurut buku Tokoh Pahlawan Perintis Kemerdekaan dan Tokoh-tokoh Lain Penerusnya karya Hamid Al Hadad, lagu 17 Agustus atau Hari Merdeka diciptakan oleh Husein Mutahar. Dia memiliki nama lengkap Husein bin Salim bin Ahmad Al-Muthahar.
Husein Mutahar adalah seorang komponis musik Indonesia. Pria kelahiran Semarang, 5 Agustus 1916 ini mengawali pendidikannya di Europeesche Lagere School (ELS) di Semarang.
Husein Mutahar melanjutkan jenjang Pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Fakultas Hukum. Setelah dua tahun, Husein memutuskan untuk meninggalkan kuliahnya dan bergabung dengan pemuda nasionalis dalam Revolusi Kemerdekaan Indonesia.
Bersama mereka, Husein Mutahar ikut dalam Pertempuran 5 Hari di Semarang. Saat terjadi Agresi Militer II oleh Belanda pada Desember 1948, Husein dipercaya untuk menyelamatkan Bendera Pusaka dari pihak Belanda ketika berada di istana Presiden di Yogyakarta.
Setelah Indonesia merdeka, Husein Mutahar pernah menduduki beberapa jabatan penting, termasuk Sekretaris Panglima Angkatan Laut di Yogyakarta dengan pangkat mayor pada 1945, Sekretaris Negara di Jogja, dan Pejabat Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri.
Sebelum pensiun, Husein menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Vatikan. Kemudian dia pensiun pada tahun 1974. Sesuai wasiatnya, Husein Mutahar wafat pada 19 Juni 2004 dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Sejarah Penciptaan Lagu 17 Agustus Hari Merdeka
Menurut buku 100 Konser Musik Indonesia karya Anas Syahrul Alimi, lagu Hari Merdeka lahir saat perang Revolusi di Yogyakarta tahun 1946. Saat itu, Husein Mutahar yang merupakan ajudan Soekarno diperintahkan untuk membuat aubade.
Husein Mutahar kemudian melaksanakan perintah tersebut. Namun, karena tidak memiliki orkes, dia meminjam orkes keraton.
Dengan orkes milik keraton, Husein Mutahar pun mengetahui lagu tersebut. Husein mengondukturi permainan lagu tersebut di atas meja reot yang kemudian ambruk saking semangatnya.
Ketika lagu Hari Merdeka ciptaan Husein Mutahar dikumandangkan pada upacara 17 Agustus, Soekarno memberikan pujian kepada ajudannya tersebut. Lagu 17 Agustus Hari Merdeka kemudian menjadi lagu yang terus mengibarkan semangat kemerdekaan hingga saat ini.
(nir/pal)