Unduh 10 Twibbon Gratis Hari Pramuka 2025 untuk Sosial Media, Klik di Sini!

Twibbon Hari Pramuka 2025. Foto: Bingkai.id Detikcom

Jakarta -

Masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Pramuka Nasional pada 14 Agustus 2025 mendatang. Pada tahun ini, Hari Pramuka memasuki peringatan yang ke-64.

Adapun tema Hari Pramuka tahun 2025 adalah Kolaborasi untuk Ketahanan Bangsa. Mengutip laman Kwartir Nasional, tema tersebut menggambarkan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak untuk ketahanan bangsa.

Dalam peringatannya, akan menjadi lebih seru jika detikers berbagi twibbon Hari Pramuka di media sosial. Berikut detikEdu sediakan twibbon Hari Pramuka gratis yang bisa diunduh di sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sebelum mengunduhnya ketahui dulu yuk sejarah Hari Pramuka Nasional!

Sejarah Hari Pramuka Nasional

Melansir dari situs resminya, Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang mempunyai arti muda dan senang berkarya. Ini merupakan gerakan kepanduan yang mengajarkan anak muda Indonesia untuk menjadi sosok terampil, disiplin, percaya diri, dan dapat mengembangkan sikap saling tolong menolong serta berorganisasi dalam waktu bersamaan.

Jika diluar negeri ada wajib militer, di Indonesia ada wajib Pramuka untuk siswa siswi SMP dan SMA. Semua ini bertujuan untuk menciptakan anak muda Indonesia berjiwa Pancasila dan dapat menjaga bangsa dan negara Indonesia.

Sejarah Hari Pramuka Nasional sendiri berawal dari gerakan-gerakan pemuda lain. Sebagaimana dilansir laman Pramuka Indonesia Scout Movement, organisasi kepanduan Indonesia yang pertama lahir adalah Javaansche Padvinders Organisatie.

Organisasi tersebut telah ada sejak masa Hindia-Belanda. Selain organisasi tersebut, lahir juga yang lain seperti Kepanduan Bangsa Indonesia, Syarikat Islam Afdeling Pandu, Nationale Padvinderij, dan Padvinder Muhammadiyah.

Kemudian, pada 1945 muncul gerakan Pandu Rakyat Indonesia. Tujuannya adalah untuk menyatukan gerakan kepanduan se-Indonesia.

Pembentukannya pun beriringan dengan Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia di Surakarta. Meski antusias masyarakat terhadap gerakan kepanduan tinggi, tetapi saat ini dilarang oleh Belanda.

Bukannya menyusutkan organisasi kepanduan, tetapi larangan tersebut malah membuat masyarakat banyak melahirkan organisasi serupa. Hingga Presiden Soekarno menggagas pembentukan Pramuka.

Presiden menugaskan beberapa tokoh penting, seperti Sri Sultan HB IX, Prijono, Abdul Azis Saleh, Achmadi, dan Muljadi Djojo Martono. Nama Pramuka pun akhirnya diumumkan secara resmi pada 9 Maret 1961.

Adapun peringatannya ditetapkan setiap pada 14 Agustus. Sementara Hari Pramuka Internasional atau World Scout Day diperingati setiap 22 Februari.