Ketua DPR Puan Maharani turut merespons peluang Pemerintah memblokir gim Roblox. Puan menyebut masalah yang terjadi sekarang ini tidak cuma disebabkan gim tertentu seperti Roblox.
Ia mengatakan tantangannya sekarang ini adalah bagaimana membekali anak-anak dengan kemampuan kritis dan proteksi sejak dini di tengah banjirnya konten digital.
Ia menuturkan, orang tua, guru, serta anak harus dibekali literasi digital. Puan menyebut literasi digital penting dilakukan di tengah kemudahan anak-anak mengakses konten apa pun di internet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga memang diperlukan adanya reformasi literasi digital anak di tengah maraknya konten-konten yang sering kali tak cocok bagi anak-anak tapi bisa diakses dengan mudah oleh mereka," katanya dalam pernyataannya kepada awak media pada Jumat (8/8/2025), dikutip dari detikNews.
Puan mengatakan Indonesia butuh pendekatan menyeluruh dalam hal peningkatan literasi digital anak-anak. Ia menegaskan literasi digital tidak cukup hanya dengan memblokir gim.
Puan menambahkan, orang tua dan guru juga perlu dibekali kemampuan membimbing anak menghadapi konten digital, tidak hanya mengawasi.
"Saya mendorong agar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tidak berjalan sendiri. Harus ada kemitraan lintas sektor termasuk dengan Komdigi, KPAI, dan pelaku industri teknologi untuk merancang Pedoman Nasional Perlindungan Anak di Ruang Digital secara komprehensif dan aplikatif," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan gim ini tidak lepas dari peluang pemblokiran oleh Pemerintah. Prasetyo menyebut langkah ini bisa dilakukan jika sudah melewati batas.
"Kalau memang kita merasa sudah melewati batas ya apa yang ditampilkan di situ mempengaruhi perilaku dari adik-adik kita ya tidak menutup kemungkinan kita mau melindungi generasi kita. Nggak ragu-ragu juga kita kalau itu memang mengandung unsur-unsur kekerasan ya kita tutup," kata Prasetyo Hadi kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (5/8/2025), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
(nah/pal)