Apakah Gempa Rusia Bakal Menyenggol Lempeng Indonesia? Ini Kata BMKG

ADVERTISEMENT

Apakah Gempa Rusia Bakal Menyenggol Lempeng Indonesia? Ini Kata BMKG

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 30 Jul 2025 13:34 WIB
Tsunami waves flood an area after a powerful magnitude 8.8 earthquake struck off Russias far eastern Kamchatka Peninsula, in Severo-Kurilsk, Sakhalin Region, Russia, July 30, 2025, in this still image taken from video.    Kamchatka branch of the Geophysical Survey of the Russian Academy of Sciences/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. MANDATORY CREDIT
Dampak Gempa dan Tsunami di Rusia. (Foto: via REUTERS/Geophysical Survey of the Russia)
Jakarta -

Pesisir timur Rusia dihantam gempa dan tsunami berkekuatan 8,7 M pada Rabu 30 Juli 2025 pukul 06:24:50 WIB. Meski berjarak ribuan kilometer dari Indonesia, apakah gempa Rusia berpotensi menyenggol lempeng di Indonesia?

KepalaBMKG,DwikoritaKarnawati, menegaskan jika tidak ada hubungannya antara gempa di Rusia dengan gempa di Indonesia. Hal ini lantaran lempeng di Indonesia adalah lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik dan tidak terkait dengan lempeng di Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada hubungan, tidak terkait. Namun efek terkait dari gempanya penjalarannya memang terkait mengarah ke Indonesia," ujar Dwikorita dalam Konferensi Pers Gempa M 8.7 Kamchatka, Rusia, Berpotensi Tsunami di Wilayah Indonesia dalam Youtube Info BMKG, Rabu (30/7/2025).

ADVERTISEMENT

Gempa Bisa Terpicu Jika...

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, kembali menegaskan jika gempa di Rusia tidak akan menyenggol lempeng di Indonesia. Namun, hal ini bisa terjadi jika segmen yang berada di sebelahnya sudah labil.

"Kecuali indikasinya benar ada sumber gempa yang sedang mengalami akumulasi maksimum sehingga kondisi sudah labil. Sehingga terdapat input motion, dia ikut terpicu," papar Daryono.

Kejadian tersebut pernah terjadi pada gempa Bumi di Lombok Juli 2018. Waktu itu, gempa berkekuatan 6,4 M menghantam Pulau Lombok, Indonesia pada 29 Juli 2018 pukul 06.47 WITA.

"Seperti gempa Lombok 2018 itu terpicu karena segmen sebelahnya sedang matang dan siap untuk rilis," ujarnya.

"Nah khusus hal ini tidak ada kaitannya dan cukup jauh," sambungnya.

Minta Masyarakat Pesisir Menjauh dari Pantai

Untuk saat ini, BMKG mengimbau masyarakat pesisir untuk menjauh dari wilayah pantai lantaran dampak tsunami dari gempa Rusia. Tsunami setinggi 50 cm dikabarkan akan sampai di Indonesia pukul 14.52 WITA.

"Kita harus menjauhkan diri dari pantai pada waktu waktu sebelum estimasi wilayah," ujar Daryono.

Lebih lengkapnya, berikut daftar wilayah yang berpotensi mengalami dampak dari gempa Rusia:

1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)
2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)
3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
5. Raja Ampat (ETA 16:18:54 WIT)
6. Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)
7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)




(nir/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads