Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi satu sama lain. Namun, ada batas tertentu dari teman dekat yang bisa kita jaga dalam satu waktu. Berapa?
Psikolog evolusi dan antropolog Robin Dunbar berpendapat jika jumlah maksimum hubungan dengan orang lain yang dapat dipertahankan seseorang adalah sekitar 150, angka yang kemudian dikenal sebagai "Angka Dunbar".
Jaringan sosial pribadi manusia pada umumnya berisi sekitar 150 hubungan, termasuk kerabat, teman, dan kenalan, yang terorganisasi menjadi serangkaian lapisan hierarkis inklusif dengan ukuran yang semakin besar tetapi intensitas emosionalnya semakin menurun.
Menurut Psychology Today, inti dari jaringan sosial kita adalah hubungan kita yang paling kuat dan paling intim, sahabat kita, atau teman-teman yang kita miliki sejak kecil. Kelompok ini biasanya cukup kecil, mungkin terdiri dari 3 hingga 5 orang.
Mereka adalah teman-teman yang paling mengenal kita, yang tahu apa yang terjadi dalam hidup kita, dan orang-orang yang kita andalkan untuk mendapatkan dukungan, simpati, dan nasihat. Beralih ke lingkaran luar jaringan sosial kita yang semakin besar, terdapat teman kerja, teman biasa, dan kenalan.
Interaksi kita dengan orang-orang ini cenderung lebih jarang dibandingkan dengan lingkaran pertemanan terdekat, dan biasanya kita memiliki lebih sedikit emosi yang diinvestasikan kepada mereka. Jauh di lingkaran terluar, kita mungkin kesulitan mencocokkan wajah dengan nama, dan investasi sosial kita minimal. Mereka bukanlah orang-orang yang akan kita andalkan untuk mendapatkan dukungan.
Apakah Jumlah Ini Berubah dengan Media Sosial?
Tak diragukan lagi jika media sosial telah memengaruhi masyarakat dan budaya kita, khususnya kehidupan sosial. Jejaring sosial kita tak lagi terbatas pada orang-orang yang kita temui secara langsung.
Secara daring, jaringan kita dapat menjangkau seluruh dunia, memungkinkan interaksi dengan orang-orang yang tak akan pernah bisa kita temui secara langsung. Namun, apakah kesadaran yang meluas akan orang lain ini telah menambah jumlah teman dekat yang bisa kita miliki?
Dunbar menegaskan jika media sosial sangat sukses dalam mendekatkan orang-orang terdekat kita. Tetapi salah satu hal yang membuat persahabatan tatap muka tetap kuat adalah sifat dari pengalaman bersama tersebut.
Kita bisa berbagi dan menyukai unggahan di media sosial, tetapi Dunbar mengatakan interaksi ini tidak memiliki 'sinkronisitas pengalaman bersama'. Menonton film sendirian tidak akan sama seperti saat menonton bersama teman-teman.
Media sosial memungkinkan kita terhubung dengan semua orang, di mana pun, dan kapan pun. Kita mungkin berharap angka Dunbar akan semakin besar.
Namun, penelitian menunjukkan hal lain. Studi dari Goncalves, Perra, dan Vespignani (2011) meneliti 380 juta unggahan Twitter yang dibuat oleh 1,7 juta orang selama enam bulan. Mereka menemukan jika pengguna Twitter mampu mempertahankan antara 100 dan 200 hubungan yang stabil, angka tengahnya adalah angka Dunbar, yaitu 150.
Dalam sebuah studi tahun 2013 tentang jaringan pertemanan Facebook dari lebih dari 1 juta pengguna, ditemukan jika angka Dunbar masih berlaku. Ukuran median jaringan pertemanan adalah 342, batas atas angka Dunbar, tetapi masih dalam kisaran.
Baca juga: Tips Jadi Ketua Kelas Favorit Guru dan Teman |
Media sosial telah membuat berinteraksi sosial lebih mudah, tetapi tidak benar-benar mengubah seseorang menjadi teman dekat. Orang-orang yang kita minta dukungan dan simpati adalah teman-teman dari lingkaran terdekat yang kita buat di sekolah atau bertatap fisik, lebih banyak daripada orang-orang yang kita temui daring.
(nir/nwk)