Penggunaan Logo HUT ke-80 RI yang Benar, Anak OSIS Perlu Cermati Ya!

ADVERTISEMENT

Penggunaan Logo HUT ke-80 RI yang Benar, Anak OSIS Perlu Cermati Ya!

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 28 Jul 2025 12:30 WIB
Umbul-umbul HUT ke-80 RI
Umbul-umbul HUT ke-80 RI. Foto: Dok. Kemensetneg RI
Jakarta -

Sebentar lagi bangsa kita akan merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Seperti halnya pada peringatan pada tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah telah menyiapkan pedoman visual untuk digunakan dalam logo.

Informasi terkait logo ini penting untuk dipahami karena di sekolah, biasanya guru, anggota OSIS, maupun siswa di kelas menggunakannya dalam perayaan 17 Agustus. Nah, seperti apa penggunaan logo HUT ke-80 RI yang tepat?

Penggunaan Logo Hut ke-80 RI yang Benar

Logo harus selalu diperlihatkan dengan tepat dan konsisten. Warna, orientasi, serta komposisi harus mengikuti aturan tertulis dalam pedoman logo tanpa pengecualian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan Pedoman Identitas Visual 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia, seperti ini penggunaan logo HUT ke-80 RI yang keliru:

  • Tidak boleh mengubah orientasi logo yang tidak ditetapkan.
  • Tidak boleh mengubah warna logo di luar palet warna.
  • Tidak boleh menambah efek bayangan pada logo.
  • Tidak boleh mengubah komposisi warna pada logo.
  • Tidak boleh menampilkan logo dalam bentuk garis.
  • Tidak boleh menggunakan warna merah putih pada logo.
  • Tidak boleh memasang logo pada area foto yang ramai.
  • Tidak boleh memasang logo pada area foto yang tidak kontras.

ADVERTISEMENT

Filosofi Logo HUT ke-80 RI

Tiga unsur utama dalam bentuk logo HUT ke-80 RI mencerminkan arah perjalanan Indonesia yaitu dimulai dari kekuatan persatuan, diwujudkan dalam kesejahteraan rakyat, dan diarahkan menuju masa depan yang maju. Seperti ini filosofinya:

1. Bentuk Inti yang Sama: Persatuan sebagai Dasar Kedaulatan

Di tengah keberagaman, bentuk inti logo yang konsisten melambangkan fondasi kokoh yang menyatukan semangat kebersamaan. Sebagai penyeimbang dinamika gris sirkular, bentuk tersebut menciptakan stabilitas visual dan memperkuat keterkaitan antarelemen dalam satu kesatuan utuh.

Simbol ini juga pemersatu yang mengingatkan kedaulatan hanya tumbuh saat rakyat merasa memiliki dan terwakili.

2. Garis Manifestasi: Manifestasi Kesejahteraan Rakyat

Tarikan garis sirkular yang membentuk siluet angka 80 direpresentasikan dengan satu garis kontinu yang mengaksentuasi bentuknya. Garis tersebut merupakan simbol gerak yang berkesinambungan serta mencerminkan perjalanan kolektif rakyat Indonesia menuju kehidupan yang lebih adil, setara, dan bermartabat, juga mewujudkan harapan bersama kesejahteraan yang terus bergerak dan dibangun.

3. Bentuk Utuh: Indonesia yang Maju

Keterpaduan semua elemen membentuk logo yang utuh merupakan cerminan gambaran Indonesia yang progresif dan saling terhubung. Simbol tersebut menjadi doa yang mengamini segenap komponen bangsa dalam mendorong kemajuan yang berkelanjutan dan merata ke seluruh penjuru Tanah Air.




(nah/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads