Mahasiswa Akan Aksi Indonesia Cemas 2025 Siang Ini, Ini Tuntutannya

ADVERTISEMENT

Mahasiswa Akan Aksi Indonesia Cemas 2025 Siang Ini, Ini Tuntutannya

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 28 Jul 2025 11:30 WIB
Poster Aksi Nasional Indonesia Cemas 2025
Mahasiswa akan menggelar Aksi Nasional Indonesia Cemas 2025 di Jakarta, Senin (28/7/2025) mulai pukul 14.00 WIB. Begini tuntutan dan seruannya. Foto: BEM SI
Jakarta -

Mahasiswa akan turun ke jalan untuk Aksi Nasional Indonesia Cemas 2025 di kawasan Patung Kuda, Istana Negara, Jakarta, Senin (28/7/2025). Aksi akan dimulai pukul 14.00 WIB.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan aksi puncak hari ini merespons sejumlah masalah di Indonesia dan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat. Berikut sejumlah tuntutan dan seruan sejumlah BEM dan aliansi BEM:

  • Menolak RUU KUHAP yang dinilai membuka ruang represi hukum, melemahkan hak-hak dasar warga negara pada proses peradilan pidana, dan melemahkan keadilan dan HAM.
  • Menolak pengaburan sejarah dalam narasi pendidikan nasional, termasuk lewat proyek penulisan ulang sejarah
  • Menuntut keterbukaan perjanjian bilateral dan kebijakan ekonomi strategis, termasuk transparansi kerja sama AS-Indonesia yang dinilai timpang dan merugikan rakyat
  • Mengkritik kebijakan tambang dan energi, termasuk nikel, tembaga, dan batu bara
  • Mendesak Perpu Perampasan Aset
  • Menuntut pembatalan RUU Polri
  • Menolak pembentukan batalyon baru di Aceh yang dinilai tidak sejalan dengan prinsip sipil.
  • Seruan Justice For Tom Lembong terkait pelemahan penegakan hukum dan demokrasi.

Sebelumnya sejak Senin (21/7/2025), BEM perguruan tinggi di berbagai daerah melaksanakan aksi di wilayah masing-masing. Di antaranya yakni BEM Universitas Riau (Unri), yang pada aksi nasional akan kembali mengangkat isu kehadiran Pengadilan Militer di lingkungan kampus Unri dan tidak adanya solusi sistematis serta menyeluruh atas masalah lahan dan kebakaran hutan berulang di Riau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kehadiran Pengadilan Militer di lingkungan kampus Universitas Riau, yang kami nilai sebagai bentuk intervensi terhadap kebebasan akademik dan mencederai marwah pendidikan tinggi," tulis BEM Unri dalam keterangannya, dikutip Senin (28/7/2025).

"Mendesak pemerintah dan DPR untuk membatalkan pengadilan militer dan fasilitas lainnya di lingkungan Universitas Riau serta perguruan tinggi, serta aksi nyata penyelesaian karhutla," imbuhnya.

ADVERTISEMENT




(twu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads