Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia pada Desember 2024 lalu. Menuju satu tahun berjalan, Kemendikdasmen menemui hambatan ini.
Sebagai informasi, Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah gerakan yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan positif yang dapat membentuk karakter anak-anak Indonesia agar menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun tujuh kebiasaan yang dicanangkan Kemendikdasmen yakni:
Bangun pagi
Beribadah
Berolahraga
Makan sehat dan bergizi
Gemar belajar
Bermasyarakat
Istirahat cepat
Meski sudah diterapkan ke tiap satuan pendidikan, Kemendikdasmen mengakui masih menemui hambatan dalam implementasi gerakan ini. Apa itu?
Hambatan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Ketua Sub Tim Kerja Penguatan Karakter, Kemendikdasmen, dr Retno Wulandari mengatakan pihaknya merasa gerakan ini masih kurang diketahui oleh publik.
"Jadi hambatannya sebenarnya, sebenarnya kalau untuk pelaksanaan sendiri kan kita sudah melakukan sosialisasi, advokasi kita melakukan sosialisasi melalui berbagai macam kegiatan gitu ya. Melalui webinar ataupun melalui advokasi kepada pemerintah daerah maupun maku kepentingan gitu. Jadi sebenarnya untuk solusinya sendiri, eh hambatannya mungkin masih kurang masif," jelasnya kepada wartawan pada Talkshow Pekan Seni Anak Indonesia 2025 di Auditorium Bank Mega, Jakarta, Minggu (27/7/2025).
Retno mengatakan Kemendikdasmen akan melakukan sosialisasi lebih lanjut mengenai Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Jika sosialisasi kemarin ditekankan kepada pemerintah daerah dan satuan pendidikan, kini sosialisasi akan ditekankan pada khalayak ramai.
"Mungkin juga nanti kita seperti ini (talkshow) kan sebenarnya cukup sangat membantu kami dariKemendikdasmen supaya khalayak ramai selain pemerintah pendidikan dan lain-lain ituterinformasikan tentang 7 Kebiasaan Indonesia Hebat,"paparnya.
Buku Panduan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat telah dikemas dalam buku panduan yang bisa diakses publik secara online melalui cerdasberkarakter.kemdikbud.co.id. Kemudian untuk guru dan siswa, buku juga tersedia dalam bentuk fisik di sekolah.
Selain guru, siswa, dan masyarakat umum, buku ini juga dapat dibaca oleh berbagai pihak pemangku kepentingan.
(nir/nah)