Konflik antara Kamboja dan Thailand selama berbulan-bulan telah meledak menjadi konflik bersenjata. Menurut Independent, momen ini adalah pertempuran terberat antara kedua negara dalam lebih dari satu dekade.
Perdana Menteri Anwar Ibrahim dari Malaysia, ketua blok Asia Tenggara (ASEAN) saat ini, mendesak kedua negara agar tetap tenang. China juga menyatakan keprihatinannya atas pertempuran tersebut dan mengatakan bersedia berperan dalam mendorong de-eskalasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Kamboja dan Thailand telah memperebutkan wilayah di berbagai titik yang tidak dibatasi di sepanjang perbatasan darat mereka. Perbatasan sepanjang 817 km menyaksikan pertempuran kecil selama beberapa tahun dan setidaknya belasan kematian.
Ketegangan kembali memanas pada Mei setelah terbunuhnya seorang tentara Kamboja dalam baku tembak singkat, yang meningkat menjadi krisis diplomatik besar-besaran dan kini telah memicu bentrokan bersenjata.
Seperti apa gambaran kekuatan militer Kamboja dan Thailand? Berikut perbandingannya.
Perbandingan Kekuatan Militer Kamboja dan Thailand
1. Anggaran dan Jumlah Personel Militer
Kamboja
Kamboja memiliki anggaran pertahanan sebesar USD1,3 miliar atau Rp22 triliun pada 2024 dan 124.300 personel militer aktif. Angkatan bersenjata Kamboja dibentuk pada 1993 dari penggabungan bekas militer Komunis negara itu dan dua angkatan bersenjata perlawanan lainnya.
Menurut Reuters, tentara Kamboja merupakan kekuatan terbesar dengan sekitar 75.000 tentara. Kamboja juga didukung oleh lebih dari 200 tank tempur dan sekitar 480 artileri.
Thailand
Thailand, yang diklasifikasikan AS sebagai sekutu utama non-NATO, memiliki anggaran pertahanan sebesar USD5,73 miliar atau Rp 93 triliun pada 2024. Negara ini memiliki lebih dari 360.000 personel angkatan bersenjata aktif.
Angkatan Darat Thailand memiliki total 245.000 personel, termasuk sekitar 115.000 wajib militer, sekitar 400 tank tempur, lebih dari 1.200 pengangkut personel lapis baja, dan sekitar 2.600 senjata artileri. Angkatan Darat memiliki armada pesawatnya sendiri, yang terdiri dari pesawat penumpang, helikopter seperti puluhan Black Hawk buatan AS, dan kendaraan udaranirawak.
2. Angkatan Udara
Kamboja
Angkatan Udara Kamboja memiliki 1.500 personel. Dengan armada pesawat yang relatif kecil, termasuk 10 pesawat angkut dan 10 helikopter angkut.
Kamboja tidak memiliki pesawat tempur, tetapi memiliki 16 helikopter serbaguna, termasuk enam Mi-17 era Soviet dan 10 Z-9 Tiongkok.
Thailand
Thailand memiliki salah satu angkatan udara dengan perlengkapan dan dicap memiliki pelatihan terbaik di Asia Tenggara. Dengan perkiraan 46.000 personel, 112 pesawat tempur, termasuk 28 F-16 dan 11 jet tempur Gripen Swedia, serta puluhan helikopter.
3. Angkatan Laut
Kamboja
Angkatan Laut Kamboja diperkirakan memiliki 2.800 personel, termasuk 1.500 infanteri angkatan laut, dengan 13 kapal patroli dan tempur pesisir, serta satu kapal pendarat amfibi.
Thailand
Angkatan Laut Thailand jauh lebih besar, dengan hampir 70.000 personel, yang terdiri dari penerbangan angkatan laut, marinir, pertahanan pesisir, dan wajib militer. Thailand juga memiliki satu kapal induk, tujuh fregat, dan 68 kapal patroli dan tempur pesisir.
Armada Thailand memiliki beberapa kapal amfibi dan pendarat yang masing-masing mampu menampung ratusan pasukan dan 14 kapal pendarat yang lebih kecil. Divisi penerbangan angkatan laut Thailand memiliki armada pesawatnya sendiri, termasuk helikopter dan UAV, selain korps marinir yang memiliki 23.000 personel, yang didukung oleh puluhan kendaraan tempur bersenjata.
Nah, itulah perbandingan kekuatan militer Kamboja dan Thailand. Bagaimana menurutmu detikers?
(nir/nah)