Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah faktual dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku.
Dikutip dari Panduan Penulisan Skripsi dan Artikel Ilmiah Edisi 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, skripsi merupakan karya tulis ilmiah sebagai tugas akhir mahasiswa program akademik (S1) sebagai hasil proses pengembangan intelektual secara mandiri sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Kini skripsi tidak lagi menjadi syarat kelulusan mahasiswa sarjana di perguruan tinggi. Dalam standar nasional pendidikan tinggi tahun 2023 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, perguruan tinggi mendapat kemerdekaan untuk memberikan tugas akhir kepada mahasiswa program sarjana melalui bentuk lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebijakan itu tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 53 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan. Mahasiswa bisa mengerjakan prototipe, proyek, atau sejenisnya sebagai pengganti skripsi.
Asal Usul Kata Skripsi
Kata skripsi merupakan serapan dari bahasa Belanda "scriptie". Dalam bahasa Belanda, scriptie memiliki makna "esai ilmiah yang merupakan bagian dari suatu program studi".
Penulisan skripsi harus memenuhi kaidah ilmiah yang ketat, mulai dari objektivitas, pendekatan metodologis, hingga penyajian yang sistematis dan mudah dipahami. Topik yang diangkat dalam skripsi bisa bersumber dari hasil riset lapangan maupun kajian pustaka, asalkan mampu mengupas persoalan tertentu secara mendalam.
Lebih dari itu, skripsi diharapkan tak hanya mengulang apa yang sudah ada, melainkan menyumbangkan temuan baru yang bisa memperkaya khazanah ilmu pengetahuan.
Tujuan Penulisan Skripsi
Menulis skripsi bukan perkara menuangkan gagasan semata. Ada tujuan-tujuan akademik yang harus dicapai dalam prosesnya.
Pertama, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi gejala dan merumuskan masalah yang menjadi fokus kajian. Setelah itu, teori serta konsep yang relevan harus digunakan untuk membingkai persoalan yang diteliti.
Pemilihan metode penelitian pun tak boleh asal. Pendekatan yang digunakan harus sesuai dengan karakter masalah yang diangkat. Data yang diperoleh kemudian harus disajikan dan dianalisis secara akurat, disertai penalaran yang tepat.
Semua itu akhirnya dirangkum dalam laporan yang ditulis secara runtut, logis, dan sesuai dengan etika keilmuan serta standar penulisan ilmiah yang berlaku.
Format Penulisan Skripsi
Umumnya format penulisan skripsi terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti (utama), dan bagian akhir.
- Bagian Awal
Mencakup halaman sampul depan, halaman kosong, halaman sampul dalam, halaman pengesahan skripsi, halaman pernyataan tentang keaslian skripsi, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan abstrak.
- Bagian Utama
Memuat bab-bab pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran.
1. Pendahuluan
Berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian. Bab ini juga memuat sistematika penulisan berupa uraian singkat mengenai bab-bab skripsi.
2. Tinjauan Pustaka
Berisi telaah pustaka, termasuk hasil-hasil penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis (metode kuantitatif).
3. Metodologi penelitian
Berisikan tentang: Populasi/sampel, teknik pengumpulan data, variabel dan pengukurannya, definisi operasional, uji instrumen (jika perlu), dan metode analisis data.
4. Hasil dan Pembahasan
Berisi statistik deskripsi variabel, hasil penelitian, dan pembahasannya (membandingkan hasil penelitian dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya) atau membandingkan hasil penelitian dengan teori yang digunakan.
5. Kesimpulan
Berisi kesimpulan yang mengacu kepada hasil dan pembahasan penelitian serta kesimpulan harus konsisten dengan rumusan masalah, tujuan penelitian dan hipotesis. Keterbatasan penelitian menguraikan kelemahan penelitian yang dilakukan untuk disarankan kepada peneliti selanjutnya
- Bagian Akhir
Memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
(pal/nah)