.webp)
Konflik Israel dan Iran belum menemukan titik terang perdamaian hingga Sabtu, (21/6/2025). Iran terus melancarkan rudal kepada Israel sebagai serangan balasan.
Mengutip Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan, negaranya siap dan terbuka untuk melakukan diplomasi. Namun, ia meminta Israel untuk menghentikan serangan.
Di lain sisi, kepala militer Israel Eyal Zamir menegaskan negaranya harus bersiap menghadapi "perang berkepanjangan" terhadap Iran. Mengingat kini serangan Israel ke Iran sudah memasuki hari kesembilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan Israel ke Iran ditujukan ke berbagai fasilitas penting, seperti pusat penelitian Iran, fasilitas nuklir, dan gedung-gedung di ibu kota negara tersebut, termasuk gedung televisi pemerintahan.
Namun, apa nama ibu kota Iran yang diserang Israel?
Nama Ibu Kota Iran
Nama ibu kota Iran adalah Teheran (atau Tehran). Mengutip Ensiklopedia Britannica, Teheran terletak di Iran utara, tepatnya di kaki pegunungan Alborz.
Kota ini didirikan oleh Agha Mohammad Khan lebih dari 200 tahun yang lalu. Secara geografis, Iran terdiri dari dataran tinggi dan gurun.
Namun, sebagian besar penduduk tinggal di tepi gurun seperti kebanyakan negara Timur Tengah lainnya. Dahulu Teheran adalah kota kecil, tetapi kini telah menjelma menjadi kota metropolitan besar.
Teheran adalah kota terbesar di Iran yang dihuni 14 juta penduduk. Luas wilayah kota tersebut adalah 707 km persegi.
Geografis Teheran
Teheran terletak pada garis lintang 35°41′ LU dan garis bujur 51°26′ BT, tepatnya di lereng selatan pegunungan Alborz yang curam. Lokasinya membentuk seperti busur di sepanjang pantai Laut Kasipa di Iran Utara.
Puncak gunung tertinggi di Iran bernama Gunung Damavand dengan ketinggian lebih dari 5.600 meter. Puncak ini akan terlihat dari Teheran pada hari cerah.
Damavand punya arti tersendiri dalam legenda Persia yang juga penting bagi orang Iran. Arti penting simbolis situs dan lokasinya di rute perdagangan Jalur Sutra telah membuktikan bahwa daerah ini merupakan lokasi pemukiman yang penting.
Daerah utara kota Teheran memang didominasi dengan pemandangan pegunungan. Namun, ke wilayah selatan kota gurun mulai menyambut masyarakat.
Batas paling utara kota Teheran berada pada ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut, sedangkan batas paling selatannya sekitar 1.100 meter. Terdapat perbedaan sekitar 600 meter antar ketinggian utara dan tepi selatan.
Perbedaan ketinggian ini dan lokasi Tehrah di antara gunung dan gurun memberikan dampak yang signifikan pada karakteristik sosial dan fisik kota.
Karakter Kota Teheran
Teheran adalah pintu gerbang Iran ke dunia luar. Citra Teheran di luar negeri sangat dipengaruhi oleh Revolusi Iran pada akhir tahun 1970-an.
Pada dua dekade terakhir abad ke-20, Teheran digambarkan sebagai kota religius yang kaya akan tradisi. Kota itu sangat berjuang melawan modernisasi dan westernisasi.
Citra diri negara Iran sendiri, diibaratkan sebagai orang kuno dengan sejarah panjang dan warisan yang kaya. Tetapi, Teheran menentang citra negara Iran secara umum.
Kota tersebut bukan orang kuno, bahkan bisa disebut masih "muda". Sebagian besar bangunannya didirikan setelah pertengahan tahun 1960-an dan usia rata-rata penduduknya sekitar 31 tahun.
Sebagai kota, Teheran juga memiliki berbagai masalah terkait kesenjangan sosial. Kesenjangan ini kemudian menjadi cikal bakal dalam dua revolusi dan banyak gerakan sosial di Iran selama abad ke-20.
Dirumorkan Berpindah ke Makran
Pada awal 2025, Iran disebut mengubah ibu kota negaranya dari Teheran di utara ke Makran di wilayah pesisir selatan. Juru bicara pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani menyebut perpindahan tersebut sedang dikerjakan.
Tidak sembarangan, perpindahan ikut melibatkan pendapat dari akademisi, pakar, insinyur, sosiolog, dan ekonom.
"Ibu kota baru pasti akan berada di selatan, di wilayah Makran, dan masalah ini saat ini sedang dikerjakan," kata Mohajerani dikutip dari laman Newsweek.
Makran terletak di provinsi Sistan dan Baluchestan Iran. Secara geografis, kota ini sangat dekat dengan Teluk Oman.
Kedekatan ini menjadi upaya Iran untuk meningkatkan kemampuan perdagangan negara tersebut. Namun, dengan ketegangan yang ada antara Iran dan Israel, pemindahan ibu kota dari Teheran ke Makran masih belum terjadi dan prosesnya tidak diketahui.
(det/faz)
