Kerap diingatkan orang tua dan guru, kita tidak boleh melihat gerhana langsung dengan mata telanjang. Benarkan demikian, dan mengapa?
Gerhana adalah fenomena astronomi saat sebuah benda langit tampak tertutup sebagian atau seluruhnya oleh benda langit yang lain, atau oleh bayangan sendiri. Umumnya, ada gerhana Bulan dan gerhana Matahari.
Masing-masing gerhana ini punya beragam jenis lagi, seperti gerhana Matahari sebagian, gerhana Matahari cincin, dan gerhana Matahari total.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menjelaskan, gerhana yang tidak boleh dilihat dengan mata telanjang yaitu gerhana Matahari. Jika ingin menyaksikan gerhana Matahari, kita perlu memakai pelindung mata dengan benar agar mata tidak rusak.
Tak hanya itu, NASA mengungkap bahwa cara aman untuk melihat gerhana Matahari cincin dan gerhana Matahari total juga berbeda. Sebelum tahu lebih lanjut, kenali dulu alasan kenapa kita tidak boleh melihat gerhana langsung dengan mata telanjang.
Mengapa Tidak Boleh Melihat Gerhana Langsung dengan Mata Telanjang?
NASA menjelaskan, berbeda dengan Bulan, melihat bagian mana pun dari Matahari yang terang melalui lensa kamera, teropong, atau teleskop tanpa filter khusus yang dipasang di bagian depan optik akan langsung menyebabkan cedera mata parah.
Karena itu, tidak aman untuk melihat Matahari secara langsung tanpa pelindung mata khusus untuk mengamati fenomena gerhana Matahari, tidak seperti gerhana Bulan. Namun, memang ada fase singkat saat gerhana Matahari total saat kita bisa mengamatinya tanpa pelindung mata, yakni ketika Bulan sepenuhnya (totalitas) menghalangi wajah cahaya Matahari.
Cara Melihat Gerhana Matahari Total dengan Aman
- Lihatlah Matahari melalui kacamata gerhana atau penampil matahari genggam selama fase gerhana sebagian (parsial), sebelum dan sesudah fase totalitas.
- Jika kita tidak bisa melihat bagian Matahari apapun melalui kacamata gerhana atau alat pengamat Matahari, maka artinya Bulan sepenuhnya menutupi permukaan Matahari yang terang (disebut totalitas). Pada fase singkat ini, kita boleh melihat sebentar gerhana secara langsung tanpa pelindung.
- Sedikit saja muncul cahaya Matahari lagi, segera pakai lagi kacamata gerhana atau amati Matahari menggunakan alat pengamat Matahari genggam.
Cara Melihat Gerhana Matahari Sebagian dan Cincin dengan Aman
- Selalu pakai kacamata pengamat matahari yang aman sesuai standar internasional ISO 12312-2, disebut kacamata gerhana; atau alat pengamat Matahari genggam.
- Pastikan kacamata gerhana dan alat pengamat tidak robek, tergores, rusak; jika demikian, buang.
- Jangan melihat Matahari melalui lensa kamera, teleskop, teropong, atau perangkat optik lainnya saat mengenakan kacamata gerhana atau menggunakan alat pengamat Matahari genggam agar sinar matahari yang terkonsentrasi tidak membakar filter dan menyebabkan cedera mata parah.
- Jika tidak punya kacamata gerhana dan alat pengamat, buat proyektor lubang jarum sederhana yang bisa memproyeksikan gambar Matahari ke permukaan di dekatnya, dengan posisi Matahari di belakang kita.
- Jangan melihat Matahari melalui lubang jarum di proyektor lubang jarum.
- Jangan pakai kacamata gerhana atau alat penampil genggam dengan kamera, teropong, atau teleskop karena alat tersebut membutuhkan jenis filter surya yang berbeda.
- Jika melihat gerhana sebagian atau gerhana cincin melalui kamera, teropong, atau teleskop yang dilengkapi dengan filter surya yang tepat di bagian depannya, kita tidak perlu mengenakan kacamata gerhana.
(twu/faz)