Ahli Jelaskan Campuran Zat Kimia yang Hasilkan Asap Hitam pada Konklaf

ADVERTISEMENT

Ahli Jelaskan Campuran Zat Kimia yang Hasilkan Asap Hitam pada Konklaf

Novia Aisyah - detikEdu
Kamis, 08 Mei 2025 11:30 WIB
Firefighters work to set a chimney on the roof of the Sistine Chapel, ahead of the conclave, at the Vatican May 2, 2025. REUTERS/Guglielmo Mangiapane     TPX IMAGES OF THE DAY
Pemasangan cerobongb asap di Kapel Sistina jelang pemilihan paus. Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Jakarta -

Saat ini tengah berlangsung konklaf, yaitu pertemuan para kardinal gereja Katolik untuk memilih seorang paus. Selama proses ini berlangsung, semua mata akan tertuju pada cerobong di atas Kapel Sistina di Vatikan.

Dari cerobong itulah asap putih muncul yang menandakan seorang paus telah terpilih.

Namun, apabila belum ada paus yang terpilih, maka yang keluar dari sana adalah asap hitam. Apakah detikers tahu, asap hitam ini terbuat dari campuran zat kimia apa saja?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prinsip Meracik Asap Konklaf

Pada konklaf 2013 yang memilih Paus Fransiskus, Vatikan mengumumkan bahan-bahan untuk setiap campuran asap.

Kendati begitu, seperti dikutip dari Scientific American, Kantor Pers Takhta Suci tidak menanggapi permintaan konfirmasi apakah resep yang sama masih digunakan tahun ini.

ADVERTISEMENT

Ada prinsip-prinsip yang mendasari asap hitam dan putih pada konklaf.

Ahli kembang api, John Steinberg mengatakan asap terdiri dari partikel-partikel kecil yang tersuspensi di udara.

Warna asap ditentukan oleh warna partikel. Artinya, asap berwarna putih dan hitam dihasilkan dari produk limbah selain karbon dioksida yang tidak berwarna.

Ia menjelaskan jika karbon dibakar secara menyeluruh, maka akan diperoleh karbon dioksida.

Maka, solusinya menurut Steinberg adalah menghentikan reaksi sebelum bahan bakar terbakar sepenuhnya. Hal ini dapat dicapai dengan merancang reaksi dengan lebih banyak bahan bakar daripada oksidator dan dengan menurunkan suhu saat reaksi terjadi.

Zat Kimia dalam Asap Hitam Konklaf

Partikel hitam dalam asap konklaf dihasilkan dari sebagian besar jenis bahan bakar organik.

"Asap hitam adalah yang paling mudah dibuat," kata Steinberg.

Resep asap hitam pada 2013 terdiri dari campuran kalium perklorat, antrasena, dan sulfur.

Dalam reaksi ini, kalium perklorat adalah oksidator kaya oksigen. Peran yang sering dimainkan kalium perklorat dalam kembang api karena cukup aman dan mudah melepaskan oksigennya. Sementara, antrasena adalah bahan bakarnya.

Namun, menurut Steinberg antrasena relatif sulit terbakar, oleh karena itu ditambahkan sedikit sulfur.

Sulfur mencair pada suhu rendah, memungkinkan kalium perklorat dan antrasena bercampur lebih merata. Sulfur juga mudah terbakar, mendorong campuran tersebut terbakar.

Asap Putih Lebih Menantang

Sementara secara kimia, menurut Steinberg pembuatan asap putih lebih menantang. Beberapa sumber partikel putih seperti seng klorida atau amonium klorida dapat sangat mengiritasi.

Sebaliknya, resep 2013 mengharuskan penggunaan kalium klorat, gula laktosa yang umum dan sejenis getah pinus yang terkadang dikenal sebagai ter Yunani.

Dua bahan pertama adalah pasangan yang umum, menurut Steinberg.

"Setiap teknisi kembang api tahu jika Anda menginginkan asap, harus memulainya dengan kalium klorat dan gula," terangnya.

Kalium klorat mengandung satu atom oksigen lebih sedikit per molekul, daripada kalium perklorat yang digunakan dalam asap hitam dan merupakan oksidator yang lebih kuat. Begitu kuatnya juga sehingga berbahaya jika digunakan dengan sulfur yang mudah terbakar.

Namun, menurut Steinberg oksidator yang kuat diperlukan dalam hal ini, karena baik gula maupun getah pinus tidak terlalu mudah terbakar.

Getah pinuslah yang membuat asap kepausan berwarna putih. Getah pinus relatif kaya akan air dan rantai panjang hidrokarbon yang mengandung oksigen, yang disebut asam karboksilat.

Bersama-sama, air dan asam karboksilat memastikan pembakaran menghasilkan awan uap air buatan untuk menyambut paus baru.

"Pada dasarnya, itulah asap ini," kata Steinberg.

"Ini adalah kabut tebal dari tetesan air," imbuhnya.




(nah/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads