Proses konklaf atau pemilihan Paus baru menggantikan Paus Fransiskus yang wafat sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma sedunia resmi dimulai pada 7 Mei 2025.
Konklaf yang digelar di Kapel Sistina, Vatikan ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah Gereja Katolik. Pemilihan ini melibatkan 133 kardinal berusia di bawah 80 tahun dari total 252 kardinal yang masih hidup.
Seperti diketahui, kardinal yang berusia di bawah 80 tahun pada saat konklaf kepausan dimulai memiliki hak penuh untuk memilih Paus baru, sekaligus berpeluang untuk dipilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vatikan, dalam pernyataan resminya pada Selasa (29/4/2025), menyebutkan bahwa dua dari 135 kardinal yang punya hak memilih yakni Kardinal Antonio CaΓ±izares asal Spanyol dan Kardinal John Njue dari Kenya tidak dapat menghadiri pemilihan karena alasan kesehatan.
Salah satu momen yang paling banyak dinanti dalam konklaf adalah keluarnya asap dari cerobong di Kapel Sistina Vatikan. Asap ini merupakan sebuah sinyal apakah seorang Paus baru belum atau telah terpilih dalam sesi pemungutan suara.
Ada 2 jenis asap yang bisa keluar dari cerobong tersebut. Asap hitam menunjukkan para kardinal telah memilih, tetapi tidak ada kandidat yang memperoleh mayoritas dua pertiga suara yang dibutuhkan untuk terpilih menjadi Paus. Sementara asap putih berarti Paus baru telah dipilih.
Asap hitam dan putih berasal dari tungku besi di dalam Kapel Sistina. Salah satu tungku digunakan untuk membakar surat suara para kardinal dan tungku lainnya digunakan untuk mengepulkan asap hitam atau putih ke atas.
Sistem sinyal asap ini juga tergolong baru, dalam konteks sejarah pemilihan pemimpin Gereja Katolik Roma. Dikutip dari Popsci, sejarawan Frederic Baumgartner mengungkapkan tradisi ini baru ada sejak tahun 1903.
Hanya saja, sejarah pemilihan Paus mencatat sering terjadi kesalahan tafsir pada asap yang keluar dari cerobong tersebut. Terkadang asap hitam yang keluar kurang pekat atau asap putih terlalu gelap.
Karena itu belakangan, digunakan bahan kimia tertentu untuk membantu menghasilkan asap hitam atau asap putih.
Apa yang membuat asap menjadi hitam?
Asap hitam cenderung muncul jika bahan bakar berat dibakar, seperti saat terjadi tumpahan minyak atau kebakaran kendaraan.
Saat konklaf dalam pemilihan Paus Fransiskus tahun 2013 lalu, digunakan campuran kalium perklorat, antrasena (komponen dalam tar batubara), dan sulfur untuk membuat asap hitam.
Apa yang membuat asap berwarna putih?
Bila cerobong asap di atas Kapel Sistina mengeluarkan asap putih, itu berarti Gereja Katolik secara resmi memiliki paus baru.
Konklaf yang memilih mendiang Paus Fransiskus pada 2013 lalu menggunakan kombinasi kalium klorat, laktosa, dan resin kloroform untuk menghasilkan asap putih.
Nah, apakah bahan-bahan kimia di atas kembali digunakan dalam konklaf 2025 ini?
(pal/nwk)