Tiga kata bahasa Indonesia dikabarkan masuk ke dalam Oxford English Dictionary (OED) dalam pemutakhiran terakhirnya. Apa saja?
Badan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menjelaskan hal menarik ini. Ketika kata Indonesia yang masuk dalam pemutakhiran OED periode Maret 2025 adalah ketupat, lumpia dan otak-otak.
"#SahabatBahasa, ada hal menarik dalam pemutakhiran Oxford English Dictionary (OED) periode Maret 2025, yaitu masuknya beberapa kata bahasa Indonesia seperti ketupat, lumpia, dan otak-otak," kata Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra dalam dalam keterangan postingan Instagram resminya dikutip Minggu, (4/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan 3 Kata Bahasa Indonesia Masuk OED
Diketahui pemutakhiran OED terakhir menambahkan hampir 600 kata dan frasa baru. Sebanyak 47 diantaranya berasal dari bahasa asing, diantaranya adalah bahasa Indonesia, Malaysia, Filipina, Irlandia, dan Afrika Selatan.
Penambahan bahasa asing ke OED dinilai mencerminkan bagaimana budaya dan bahasa saling memengaruhi. Langkah ini juga menjadikan bahasa Inggris semakin beragam dan inklusif.
Makna Ketupat, Lumpia, dan Otak-Otak di OED
Untuk mengetahui makna ketupat, lumpa dan otak-otak di OED, detikers bisa melihatnya melalui tautan https://www.oed.com/. Setiap kata di OED dijelaskan secara rinci berdasarkan faktanya, etimologi, arti dan penggunaan kata, pengucapan, hingga frekuensi penggunaan sebuah kata.
Adapun makna ketupat, lumpia, dan otak-otak di OED yakni:
1. Ketupat
Makna ketupat di OED dijelaskan sebagai:
"A small rice cake boiled in a pouch of woven palm leaves, originating in Indonesia but also popular in Brunei, Malaysia, and Singapore."
atau
"Kue beras kecil yang direbus dalam kantung anyaman dari daun palem. Berasal dari Indonesia tetapi juga populer di Brunei, Malaysia, dan Singapura."
Berdasarkan faktanya, ketupat merupakan kata benda yang telah diketahui sejak tahun 1880-an. Bukti penggunaan kata ini yang ditemukan OED berasal dari tahun 1886, tertera dalam Jurnal Straits Branch Royal Asiatic Society.
Dalam bahasa Inggris British ketupat diucapkan sebagai "KET-uh-pat", sedangkan dalam bahasa Inggris Amerika diucapkan dengan cara "KET-oo-phat".
Penggunaan kata ini bisa tergolong jarang. Ketupat biasanya muncul kurang dari 0,01 kali per juta kata dalam bahasa Inggris tertulis modern.
2. Lumpia
Lumpia dalam OED memiliki makna masakan Asia Timur dan Tenggara yang terbuat dari kulit tipis dengan isian daging cincang, makanan laut, atau sayuran. Makanan ini digulung dan terkadang digoreng, lalu disajikan dengan saus cocol.
Asal kata lumpia dijelaskan berasal dari serapan bahasa Tagalog, Melayu, Indonesia, dan Belanda. Dalam bahasa Tagalog, Melayu, dan Indonesia dituliskan sebagai "lumpia", sedangkan bahasa Belanda dituliskan menjadi "loempia".
Sebagai kata benda, penggunaan lumpia paling awal diketahui pada tahun 1924 dalam sebuah artikel koran Fresno (California) Morning Republican. Frekuensi penggunaan kata lumpia lebih sering dibanding ketupat, yakni 0,03 kali per juta kata dalam bahasa Inggris tertulis modern.
3. Otak-otak
OED menjelaskan otak-otak sebagai:
"A Southeast Asian dish consisting of ground fish or other seafood mixed with spices and coconut milk, wrapped in banana or palm leaves, and cooked by steaming or grilling over an open charcoal fire, usually served as an accompaniment to nasi lemak"
atau
"Hidangan Asia Tenggara yang terbuat dari ikan giling atau makanan laut lainnya. Daging ini dicampur dengan rempah-rempah dan santan dan dibungkus dengan daun pisang atau daun palem. Otak-otak dimasak dengan cara dikukus atau dipanggang di atas api arang terbuka, biasanya disajikan sebagai pelengkap nasi lemak."
Secara etimologi, otak-otak disebut sebuah pinjaman kata dari bahasa Melayu. Penggunaannya paling awal terjadi pada tahun 1929 di koran Malaya Tribune asal Singapura.
Dibanding dua kata lainnya, belum ada data terkait frekuensi penggunaan kata otak-otak dalam bahasa Inggris tertulis modern.
Demikianlah tiga kata bahasa Indonesia yang baru saja masuk ke dalam kampus OED. Apakah kamu sering makan ketiganya detikers?
(det/faz)