Pada Hari Buku Sedunia yang diperingati 23 April 2025 ini, tentu boleh kita mengenang Wakil Presiden pertama Indonesia, Bung Hatta. Ia merupakan sosok yang sangat mencintai buku.
Seperti disebutkan melalui Facebook Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, saat Bung Hatta pergi ke Belanda untuk menghadiri Konferensi Meja Bundar (KMB), ia berbelanja buku-buku.
Buku-buku tersebut menjadi warisan yang amat berharga untuk seluruh bangsa Indonesia. Pasalnya, Bung Hatta membeli buku-buku yang tak ternilai harganya dan menjadi langka serta sulit didapat hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buku-buku itu lalu disumbangkan ke Perpusnas yang siapa pun dapat membacanya, berdasarkan Koran Indonesia Raya (23-4-1973).
Salah satu mastermind kemerdekaan Indonesia ini memang dikenal sangat mencintai buku.
Dalam buku Bung Hatta: Kisah Hidup dan Pemikiran Sang Arsitek Kemerdekaan oleh Muhammad Muhibbuddin, Bung Hatta kerap menyisihkan uang sakunya untuk membeli buku sejak ia masih belajar.
Saat masih belajar di Batavia, Hatta telah dikenal melahap berbagai buku kelas berat yang ia beli dari toko loak di kawasan Harmoni.
Baru dua bulan sampai di Batavia, disebabkan ketekunan serta militanisnya membeli buku-buku penting serta kemurahan hati pamannya, Ayub Rais, Bung Hatta telah mengoleksi buku-buku babon seperti buku karangan HP Quack De Socialisten/Para Pelopor Sosialisme yang berjumlah 6 jilid; buku karangan NG Pierson Staathusihoudkunde/Ekonomi Politik berjumlah dua jilid; dan buku karangan Bellamy Het jaar 2000/Tahun 2000 (Simbolon, 2002:32).
Uang bulanan yang diperoleh Hatta dari Ayub Rais tidak digunakan untuk berfoya-foya, melainkan membeli buku.
Hidup dengan membaca dan mengoleksi buku hingga akhir hayatnya membuat Bung Hatta mempunyai ribuan buku. Koleksi buku Bung Hatta sekitar 10.000 judul (Meutia, 2002:16).
Hatta dan Impian Memiliki Sepatu Bally
Meski Hatta tak ragu mengeluarkan uang untuk membeli buku, tidak demikian sikapnya terhadap sepatu Bally.
Tidak lama setelah Bung Hatta wafat pada 14 Maret 1980, keluarganya menemukan lipatan guntingan koran lawas dalam dompetnya yang berisi iklan sepatu Bally, seperti dikutip dari unggahan Instagram LP3ES.
Tak pernah Bung Hatta semasa hidupnya menceritakan hal tersebut. Temuan itu mengungkap betapa Bung Hatta menginginkan sepatu Bally tersebut. Merek ini sendiri dikenal bermutu tinggi dan harganya mahal.
(nah/nwy)