Kalender Astronomi April 2025, Ada Pekan Langit Gelap!

ADVERTISEMENT

Kalender Astronomi April 2025, Ada Pekan Langit Gelap!

Novia Aisyah - detikEdu
Rabu, 09 Apr 2025 17:30 WIB
Kalender April
Bulan April. Foto: freepik/Freepik
Jakarta -

Bulan April memiliki beberapa keistimewaan. Pertama, nama bulan April mempunyai karakteristik yang berbeda dengan nama-nama bulan lain dalam kalender Gregorian.

April (Aprilis) berasal dari bahasa Latin yaitu aperire yang berarti membuka.

Dikutip dari unggahan resmi Instagram Observatorium Bosscha, beberapa sumber menyebut April mungkin didedikasikan untuk Dewi Venus lantaran terkait dengan cinta, kesuburan, dan segala hal yang berkaitan dengan pertumbuhan dan kelahiran kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau begitu, bulan April tidak secara eksplisit dinamai berdasarkan dewa-dewi, nama tokoh, atau nomor bulan.

Kedua, keistimewaan bulan April adalah adanya Pekan Langit Gelap. Pada momen ini, masyarakat bisa ikut berpartisipasi dengan cara mengurangi polusi cahaya.

ADVERTISEMENT

Kalender Astronomi April 2025

Berikut ini kalender astronomi April 2025 beserta waktunya. Perlu dicatat, waktu yang tercantum menggunakan waktu lokal Lembang, Jawa Barat dan bisa jadi berbeda menit dari waktu lokal daerah lainnya.

1. Bulan di Titik Apogee, 14 April 2025

Jarak bulan ke Bumi berubah-ubah disebabkan orbit bulan mengelilingi Bumi tak sepenuhnya berbentuk lingkaran, melainkan sedikit elips. Ada perbedaan penampakan bulan pada titik terjauh (apogee) dengan titik terdekatnya dari Bumi.

Variasi tersebut sangat kecil, nyaris tidak mungkin tampak kecuali dengan membandingkan dua citra.

2. Pekan Langit Gelap, 21-28 April 2025

Partisipasi dalam Pekan Langit Gelap bisa dilakukan dengan cara mematikan pencahayaan buatan yang tidak dibutuhkan, khususnya pencahayaan di luar ruangan.

3. Titik Tertinggi Merkurius di Langit, 22 April 05.48 WIB

Merkurius terbit pada 04.04 WIB dan akan terlihat di titik tertingginya ketika Matahari terbit pada 05.48 WIB. Akan tetapi pada kesempatan tersebut, Merkurius sedang dalam fase sabit, sehingga cukup redup dengan latar belakang langit fajar yang cerah.

4. Hujan Meteor Lyrid, 22 April 22.08 WIB

Hujan meteor Lyrid akan berlangsung mulai 16-25 April dengan intensitas tertinggi pada 22 April 2025. Kesempatan untuk mengamati hujan meteor Lyrid adalah saat konstelasi Hercules ada di atas cakrawala yakni pukul 22:08 WIB hingga 05:26 WIB esok harinya.

Puncak hujan meteor terjadi dekat bulan baru, sehingga tidak banyak gangguan dari cahaya bulan.

5. Puncak Kecerlangan Venus, 24 April 03.21 WIB

Venus mencapai puncak kecerlangan pada pagi hari sejak terbit hingga terbit matahari.Venus pada waktu itu berada dalam fase sabit karena pada fase ini Venus berada paling dekat dengan Bumi.

Hal sebaliknya akan terjadi saat Venus berada pada fase purnama karena purnama venus terjadi ketika planet tersebut berada pada titik terjauhnya dari Bumi.

6. Konjungsi Venus-Bulan-Saturnus, 25 April 08.21 WIB

Bulan dan Venus mulai tampak ketika fajar pukul 03.14 WIB. Bulan pada waktu itu berada dalam fase sabit. Saturnus kemudian terbit 5 menit setelahnya.

Ketiganya akan tampak di langit timur sebelum kemudian menghilang dari pandangan saat Matahari terbit sekitar 05.18 WIB.

Konjungsi bulan-Venus-Saturnus terjadi kemudian ketika Matahari berada di atas cakrawala. Sehingga, langit terlalu terang untuk penampakan ketiga objek tersebut.




(nah/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads