Detikers sudah dapat tunjangan hari raya (THR) atau angpau dari keluarga belum? Jika sudah, maka perlu tahu cara mengelolanya nih supaya tidak cepat habis.
Menurut pakar keuangan sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Ninda Ardiani SEI MSEI, uang tunjangan hari raya dapat memperbaiki kondisi finansial seseorang. Jika dipakai dengan baik, THR dapat menjadi investasi untuk beberapa waktu ke depan.
"THR diberikan ketika menjelang raya tertentu. Dan memang, tradisi ini juga berfungsi untuk menunjang konsumsi yang meningkat ketika hari raya," katanya dikutip dari laman Umsida, Sabtu (22/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan membaiknya kondisi finansial masyarakat di momen Lebaran, maka jumlah belanja nasional akan meningkat. Sehingga nilai Produk Domestik Bruto (PDB) naik.
"Karena di lain sisi, tingginya permintaan pasar akan meningkatkan daya tarik adanya produksi lokal. Tapi kalau nanti THR-nya kita gunakan untuk membeli produk impor, itu bisa menyebabkan kerugian negara," tambahnya.
Bagaimana cara mengatur THR yang tepat bagi anak muda? Berikut tipsnya.
Tips Mengatur Uang THR bagi Anak Muda
1. Pelajari Edukasi Keuangan
Ninda mengatakan, anak muda perlu diberi edukasi tentang pengelolaan uang THR agar tak menghambur-hamburkannya. Selain itu, anak muda juga harus pintar memilah mana keinginan dan kebutuhan.
"Termasuk edukasi tentang pengelolaan uang THR yang digunakan untuk keperluan yang tidak seharusnya. Seperti saat banyaknya pekerja muda yang menggunakan uang THR untuk judi online atau semacamnya," bebernya.
2. Jangan Belikan Sesuatu karena FOMO
Ia menyarankan untuk tidak membeli keperluan yang tak produktif. Menurut Ninda, kebiasaan anak muda membeli barang karena fear of missing out (FOMO) tak baik untuk jangka waktu panjang.
"Misalnya saja saat ini di perbankan syariah sudah terdapat sistem cicil emas, jual beli emas, saham, atau lainnya. Karena saat ini emas merupakan salah satu komoditas yang paling aman di tengah-tengah ketidakpastian ekonomi dunia," terang dosen lulusan S2 ekonomi Islam itu.
3. Tabungkan atau Investasikan
Lebih jauhnya, jika seseorang itu tak punya tanggungan maka dapat menggunakan THR untuk keperluan investasi atau modal usaha. Menurutnya, upaya tersebut berdampak bagi kondisi ekonominya jika dijalankan dengan serius.
"Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sesaat, tetapi juga sebagai langkah dalam memperkuat kondisi finansial dan mendukung ekonomi dalam negeri," tutupnya.
4. Buat Perencanaan Belanja
Setelah mendapat THR, siswa bisa memetakan kebutuhan apa saja yang bisa dibeli menggunakan uang tersebut. Seperti dituturkan oleh Direktur Direktorat Pengembangan Bisnis dan Investasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yakni Hasan Ubaidillah SE MM.
Cobalah untuk memprioritaskan kebutuhan penting. Misalnya baju lebaran, untuk sedekah atau zakat. Jangan lupa, sisihkan juga untuk tabungan atau uang darurat.
"Jangan sampai nanti kalau sudah asyik berbelanja baju lebaran malah lupa kalau belum menyisihkan harta untuk zakat," pesan Ubai.
5. Jangan Mudah Tergoda Diskon
Selama Ramadan terlebih menjelang Lebaran, banyak toko pakaian hingga supermarket yang menawarkan diskon dan promo. Detikers harus tetap bijak dalam memutuskan apakah harus membelinya atau tidak.
Terlebih saat ini online shop sangat mudah diakses anak muda. Sehingga godaan berbelanja akan semakin besar.
Oleh karena itu, anak muda harus belajar menahan berbelanja bila barang tak terlalu dibutuhkan apalagi jika tabungan pas-pasan.
(cyu/nwy)